BBC Sport memberitakan bahwa La Pulga mengajukan permintaan transfer ini lewat sebuah surat yang dikirim via faks. Dalam surat itu, Messi menyatakan keinginannya untuk mengaktifkan sebuah klausul yang ada di kontraknya.
Klausul itu memberi dia kesempatan untuk dengan bebas meninggalkan Barcelona. Namun begitu, Blaugrana menganggap klausul itu sudah habis dan Messi terikat kontrak dengan klub sampai 2021.
Kondisi ini bisa membuat Messi harus menghadapi Barcelona di ranah hukum. Menurut BBC, klausul dalam kontrak Messi terkait meninggalkan Barcelona dengan bebas berlaku sebelum 10 Juni 2020.
Sementara itu, pihak Messi merasa jangka waktu itu harusnya diperpanjang. Ini mengingat musim kompetisi 2019/20 yang diperpanjang sampai Agustus 2020 karena pandemi virus corona.
Pihak direksi Barcelona disebut segera melakukan rapat membahas permintaan transfer Messi. Kabarnya, ada beberapa jejeran direksi menganggap Messi bisa bertahan kalau Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mundur.
Bartomeu sendiri akan menjadi Presiden Barcelona sampai 2021. Setelahnya, dia tidak bisa lagi mengajukan diri sebagai Presiden Barcelona.
Hubungan Messi dengan Bartomeu tidak bisa dibilang baik. Bartomeu dikabarkan pernah menyewa agensi untuk memulihkan nama baiknya sekaligus menyerang nama baik Messi dkk.
Kepergian Bartomeu bisa membuat Messi berpikir ulang soal kepergiannya. Walau demikian, Messi dikabarkan sudah bulat untuk hengkang dari Camp Nou.
Editor : Aron
Sumber : kumparan
