JAKARTA – Pemerintahan Singapura menggunakan robot anjing bernama Spot untuk berpatroli mengingatkan masyarakat agar dapat mematuhi aturan jarak sosial yang diberlakukan pada Mei 2020.
Nah memanfaatkan momen tersebut, Boston Dynamics, sebagai pencipta robot anjing itu telah mengumumkan dalam situs webnya bahwa robot ini akan dijual seharga USD 75 ribu atau sekitar Rp 1 miliar.

Dilansir detiKINET dari Mashable, mereka mengklaim meski dibanderol mahal namun anjing robot ini adalah yang paling cerdas dan canggih pada saat ini.

Spot pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016 di mana mereka mendemonstrasikan banyak video untuk menunjukkan aksi keren Spot. Ia bisa membuka pintu dengan ekstensi lengan, membawa kotak di punggung, dan mampu menstabilkan dirinya agar tidak terjatuh ketika ditendang.

Pada awalnya, perusahaan merilis Spot lebih untuk bisnis atau industri. Namun sekarang tersedia bagi siapa saja yang mampu membelinya.

Dengan harga Rp 1 miliar, selain mendapatkan Spot, pembeli juga dapat menambahkan beberapa fitur baterai yang lebih besar, kamera 360 derajat dan memiliki zoom 30 kali, prosesor lebih baik dan paket layanan premium untuk perbaikan cepat.

Namun demikian pengguna tidak meletakkannya di rumah. Dalam situs webnya Boston Dynamic dengne jals menyatakan bahwa Spot tidak boleh digunakan di dalam ruangan dan jauhi dari anak-anak.

Hal tersebut dimaksudkan untuk dioperasikan oleh orang yang terlatih sesuai dengan pandungan penggunaan Spot.

Situs ini juga menekankan bahwa sementara Spot memiliki gerak maju, itu masih harus dioperasikan dua meter dari siapa pun setiap saat.

Editor: PARNA
Sumber: detikinet