Ada kabar baik untuk pelanggan Telkomsel dan IndiHome. Pemblokiran Netflix oleh Telkom, yang sudah dilakukan sejak 2016, kemungkinan akan dibuka dalam waktu dekat. Dengan begitu, pelanggan jaringan Telkom Group, seperti Telkomsel dan IndiHome, akhirnya bakal bisa mengakses layanan streaming film di Netflix.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, pihaknya bersama perusahaan induk Telkom Group tengah dalam pembicaraan serius mengenai pembukaan akses Netflix. Setyanto mengakui, bahwa dahulu pihak Telkom Group dengan Netflix memiliki perbedaan pandangan.

“Ini bocoran sedikit kita sedang bicara serius dengan Netflix. Kita tahu bersama, mengapa Telkom Group ya, tidak hanya Telkomsel, tetapi Telkom Group secara keseluruhan, dulu tidak boleh memperbolehkan pelanggannya mengakses Netflix. Itu lebih karena alasan, etik. Ada beberapa hal yang emang tidak disepakati oleh pihak Netflix pada saat itu, terkait dengan kebijakan konten,” kata Setyanto, dalam webinar diskusi Ngobrol@Tempo “Industri Telekomunikasi Menyambut Normal Baru”, Kamis (11/6).

Setyanto Hantoro, Dirut Telkomsel

Menurut Setyanto, saat ini Netflix banyak melakukan perubahan yang positif. Perubahan itu yang menjadi pertimbangan Telkom Group untuk lebih serius melakukan pembicaraan dengan Netflix.

Perusahaan streaming film yang berbasis di Amerika Serikat itu dinilai sudah memiliki kebijakan penurunan konten yang lebih baik. Selain itu, Netflix juga sudah membuka diri bekerja sama dengan produsen-produsen konten lokal.

“Sekarang kita melihat Netflix sudah berubah, sudah banyak sekali berubah, parental control-nya lebih baik. Kemudian, Netflix sudah mau bekerja sama dengan produsen-produsen konten lokal. Kemudian, ada take down policy yang jauh lebih baik dibandingkan dulu. Intinya, sekarang kita sedang dalam proses secara serius untuk berbicara dengan Netflix dan menuju ke arah sana, memperbolehkan pelanggan kami mengakses Netflix dari jaringan Telkom Group,” ungkapnya.

Dari banyaknya pertimbangan tersebut, Dirut Telkomsel mengestimasi arah pembukaan blokir Netflix bisa dilakukan dalam hitungan minggu ke depan.

“Insha Allah dalam hitungan minggu (dibuka blokirnya),” jelasnya.

Telkomsel

Sebelumnya, Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, pun sudah membeberkan syarat yang harus dipenuhi oleh pihak Netflix, agar Telkom dapat membuka akses mereka. Dalam syarat itu, yang ditekankan adalah masalah konten dan kebijakan perusahaan.

“Itu tergantung hasil diskusi tim Netflix dengan Telkom, kalau mereka mau mengubah agar lebih comply dengan regulasi, terutama dalam hal content dan take down policy, dan juga mau lebih memberdayakan produsen content lokal, maka kita siap untuk membuka Netflix di IndiHome maupun Telkomsel,” ujar Ririek, kepada kumparan, Sabtu (6/6).

kumparan telah mencoba menghubungi pihak Netflix untuk memberikan tanggapan atau komentar, terkait pemberitaan ini. Namun, hingga artikel ini ditayangkan belum ada jawaban.

Di Indonesia sendiri, Netflix sudah menyiapkan dana investasi sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar untuk berkomitmen mendukung pertumbuhan perfilman Indonesia. Dana tersebut akan digunakan untuk mengadakan pelatihan penulisan naskah, produksi film, hingga membantu pendampingan untuk tata kelola industri film.

Netflix menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk bersama melaksanakan program dari dana investasi yang diberikan. Pada saat itu, Managing Director Netflix Asia Pasifik, Kuek Yu-Chuang, menjelaskan Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi film-film yang bagus.

Salah satu yang ia contohkan adalah ‘The Night Come for Us’, film Indonesia pertama yang menjadi konten Netflix Original yang mendapatkan respons positif secara global.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan