Mesut Oezil dikabarkan ditendang oleh produsen sepatu yang mensponsorinya, Adidas, akibat segelintir kontroversi yang menyelimutinya. Agen Oezil, Dr. Erkut Sogut, membantah kabar tersebut.

Kontrak Oezil bersama Adidas sejatinya memang akan selesai di akhir 2019/2020. Sogut mengakui bahwa kliennya dan Adidas tak akan meneruskan kerja sama mereka.

Namun, Sogut menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil tidak hanya oleh satu pihak. Sebelumnya, Bild melaporkan bahwa Adidas tak ingin memperpanjang kontrak Oezil akibat kontroversi sang pemain.

Citra Oezil belakangan ini memang terganggu. Penyebab pertama adalah kedekatannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Penyebab kedua adalah dukungan Oezil terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, China. Kedua hal tersebut menjadi kontroversi karena dianggap politis.

Mesut Oezil

Kendati demikian, Sogut menegaskan bahwa Mesut Oezil berpisah dengan Adidas karena ingin mengembangkan jenamanya sendiri. Playmaker Arsenal itu memang memiliki jenama bernama M10, yang bergerak di bidang fesyen.

“Adidas paham bahwa Oezil tengah mendorong jenamanya sendiri. Ia sudah melakukan itu belakangan ini di Twitter dan merasa bahwa sudah waktunya untuk mengembangkan M10 selagi masih aktif bermain,” kata Sogut kepada ESPN.

“Ini adalah hal yang unik di sepak bola. Beberapa pemain baru memulai membangun jenamanya sendiri ketika memasuki ujung kariernya. Kami merasa itu sudah terlambat,” lanjut Sogut.

Oezil memang tengah gencar mempromosikan M10. Ia bahkan baru saja meluncurkan situsweb resmi khusus untuk menjajakan jenama pribadinya itu. Oezil juga menggunakan M10 sebagai nama tim e-sports yang ia bentuk.

Nah, Sogut menjelaskan bahwa keberadaan Adidas menghambat perkembangan M10. Kerja sama dengan Adidas memang membuat Oezil tak bisa mempromosikan M10 lebih gencar lagi.

“Tahun lalu, kami mencoba untuk menjual topi, t-shirt, dan beberapa pakaian lainnya dalam jumlah yang kecil. Semua habis terjual hanya dalam beberapa jam.”

“Waktu itu, kami hanya mengetes karena kami tak bisa menjual lebih akibat adanya kesepakatan dengan Adidas. Namun, kami tahu M10 punya potensi.”

“Well, Anda bisa, kok, bekerja bersama jenama seperti David Beckham atau Zinedine Zidane. Namun, Anda juga bisa menciptakan jenama sendiri dan menggunakan waktu Anda selagi masih aktif bermain untuk promosi,” tambah Sogut.

Terlepas dari itu, Sogut pede bahwa Oezil bisa meneken dengan produsen sepatu manapun. Pasalnya, Sogut meyakini bahwa nama Mesut Oezil masih besar.

“Oezil bisa saja meneken kontrak dengan jenama lain besok. Tak ada pemain Premier League yang sepopuler dirinya, jadi Anda bisa bayangkan daya tariknya bagi produsen-produsen sepatu,” tutup Sogut.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan