JAKARTA – Juara dunia kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov merespons tantangan yang diungkapkan Justin Gaethje usai kemenangan TKO atas Tony Ferguson di UFC 249, Minggu (10/5).

Gaethje meraih kemenangan impresif atas Ferguson di ronde kelima. Usai mengalahkan Ferguson, petarung 31 tahun itu langsung menyebut nama Khabib sebagai petarung yang ingin dilawan selanjutnya.

Dikutip dari RT, Khabib sempat enggan memberi respons terkait kemenangan TKO Gaethje. Namun, petarung asal Rusia itu kemudian memberi pujian untuk Gaethje melalui Twitter.

“Justin Gaethje, itu kemenangan yang impresif. Selamat. Pertarungan yang cerdas,” tulis Khabib.

Terus mendapat pertanyaan netizen terkait tantangan Gaethje, Khabib kemudian merespons dengan memberi pernyataan yang lebih panjang. Khabib mengaku siap ‘perang’ lawan Gaethje.

“Di olahraga ini, terutama di kelas [ringan] ini, akan selalu ada singa lapar yang selalu mengincar. Jika Anda santai, maka Anda akan habis,” tulis Khabib.

“Sejumlah petarung pergi dan lainnya datang, tidak ada yang mengejutkan dari hal itu. Tapi, saya tidak akan jatuh sebelum bertarung. Kami masih akan pergi untuk perang,” tulis Khabib.

Gaethje sendiri menganggap Khabib sebagai petarung terbaik di dunia saat ini. Gaethje berharap Presiden UFC Dana White bisa memberinya petarungan melawan Khabib.

“Khabib petarung terbaik di dunia. Saya sudah bekerja keras sejak 4 tahun untuk tantangan seperti ini. Saya senang bisa mewakili Amerika Serikat, melawan petarung terbaik Dagestan atau Rusia,” ujar Gaethje dalam wawancara dengan Joe Rogan usai pertarungan.

“Khabib sedang dalam rekor 28-0, dan tidak ada tantangan lain yang saya inginkan saat ini. Saya ingin melawan dia,” sambung Gaethje.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia