JAKARTA – Wanita bernama Hannah Tittensor terobsesi memiliki kulit hitam. Hannah kemudian melakukan berbagai perawatan dan pengobatan tanning untuk menggelapkan kulitnya. Tak jarang ia disangka wanita ras Afrika.

Hannah adalah orang kulit putih. Wanita 23 tahun itu berasal dari Irlandia. Namun, ia lebih suka jika kulitnya berwarna hitam hingga melakukan tindakan tanning yang ekstrem.

Selain melakukan tanning bed, Hannah pun melakukan suntik tanning ilegal untuk mengubah warna kulitnya. Suntikan tersebut seperti hormon sintetis yang mengubah kadar melanin di tubuh sehingga warna kulit menjadi lebih gelap.

Hannah Tittensor

Hannah sadar bahwa ada masalah kesehatan yang akan mengancamnya karena terlalu sering tanning, namun ia tak peduli dengan hal tersebut.

“Ini lebih dari obsesi, kebutuhan tanning lebih penting karena membuatku merasa lebih baik,” ungkapnya, seperti dikutip dari The Sun.

Hannah menjelaskan bahwa salah satu efek yang dirasakan setelah suntik menggelapkan tubuhnya adalah berimbas pada tidak nafsu makan. Tak heran jika tubuh Hannah kini semakin kurus.

“Satu-satunya efek samping yang aku rasakan adalah sakit selama berhari-hari dan menekan nafsu makan,” ucapnya.

Karena penampilannya yang ekstrem itu, Hannah mengaku kerap mendapatkan serangan online. Dia dicibir tidak menghormati orang berkulit hitam. Sarah pun dinilai berusaha untuk mengubah rasnya.

“Orang sering bilang bahwa aku mencoba untuk menjadi wanita kulit hitam dan mengubah ras karena aku tanning. Aku tidak peduli. Orang-orang tersebut tidak mengenalku,” ucap Hannah.

Editor: PARNA
Sumber: wolipop