BATAM – Perayaan Paskah di tengah suasana Covid-19, Minggu (12/4/2020) besok, tidak membuat anak-anak menjadi “lockdown” ataupun pasif untuk melakukan kegiatan dan merayakannya seperti setiap tahunnya.

Meski berbeda dengan tahun sebelumnya, peringatan Jumat Agung dan Kebangkitan Yesus tetap dirayakan tahun 2020 ini. Meski terhitung bulan Maret 2020 hampir seluruh rumah ibadah di Provinsi Kepri tertutup dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Bahkan, sudah empat pekan ibadah di gereja terbesar di kota Batam yaitu gereja HKBP Lubuk Baja ditutup dan kegiatan ibadah dilaksanakan jarak jauh dari rumah jemaat masing-masing dengan sarana live streaming yang diaturkan oleh gereja tersebut. Namun perayaan Paskah kali ini tetap berjalan penuh kemeriahan.

Salah seorang anak yang melukis telur bermotif corona di rumahnya, Perumahan Masyeba Kirana, Batam Kota, Keith Seventh Y Siagian, mengatakan, kemeriahan perayaan Paskah di Gereja HKBP Lubuk Baja di tengah mewabahnya Covid-19 tidak membuat kegiatan lazimnya dari tahun ke tahun menjadi hilang. Misalnya menghias telur paskah dan berebut telur serta mencari telur yang disembunyikan.

“Untuk ibadah dan perayaan Paskah Minggu besok, anak-anak jemaat gereja HKBP Lubuk Baja tidak menjadi pasif. Meski ‘stay at home’, kami sekeluarga sedang menghias telur dengan corak mirip corona,” ujar Keith.

Keith sengaja melukis telur dengan motif corona dan menamakan hasil karyanya ‘telur corona’.

Dalam menghias puluhan telur untuk perayaan Paskah Minggu pagi, anggota jemaat HKBP Lubuk Baja ini tetap menuruti aturan pemerintah agar selalu menggunakan masker.

“Meski stay at home, kami tetap memilih mengisi kegiatan perayaan Paskah dengan menghias telur dan berlomba mencari telur Paskah yang telah diatur oleh orangtua di sekitar halaman rumah saja,” lanjut Keith.

Rencananya, besok ibadah Minggu perayaan Paskah dimulai pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh pimpinan Majelis HKBP Lubuk Baja Pendeta Belman Hutahaean.

Editor: PARNA
Sumber: batamtoday