JAKARTA – Sebagian besar maskapai penerbangan di seluruh dunia memilih memarkirkan seluruh pesawat armadanya ketimbang harus terbang tanpa penumpang seiring krisis virus Corona yang terus merebak. Larangan terbang memaksa pesawat tetap berada di darat.
Menurut Business Insider, Jumat (27/3/2020) setidaknya sudah ada 50 maskapai di seluruh dunia yang memutuskan untuk menghentikan semua pesawat mengudara. Maskapai Eropa, Asia dan Timur Tengah sudah melakukannya.

Berikut daftar maskapai yang sudah memarkirkan semua pesawat:

1. Air Antwerp
Maskapai milik Belgia ini sudah menghentikan semua penerbangan mulai 22 Maret sampai 12 April

2. Air Arabia
Air Arabia sudah menghentikan penerbangan mulai 25 Maret seiring adanya larangan dari pemerintah Uni Emirat Arab. Maskapai ini belum mengumumkan kapan mereka kembali mengudara.

3. Air Astana
Maskapai milik Kazakhstan akan menghentikan operasi pada pertengahan April setelah adanya pengumuman darurat dari pemerintah. Mandat dari pemerintah itu mempengaruhi semu penerbangan Kazakhstan, namun Air Astana akan beroperasi terbatas untuk memulangkan warga dari luar negeri

4. Air Baltic
Maskapai asal Latvia ini menghentikan penerbangan sejak 17 Maret sampai 15 April, Air Baltic juga tidak akan terbang dari Estonia dan Lithuania.

5. Air India
Air India sudah menghentikan semua penerbangan pada 25 Maret

6. Air India Express
Air India Express juga menghentikan penerbangan pada 25 Maret

7. Air Madagascar
Sudah berhenti semua penerbangannya untuk mencegah wabah corona di Madagaskar.

8. African airline
African Airline akan menghentikan penerbangan dari 20 Maret sampai 20 April

9. Air Malta
Mulai Jumat ini berhenti beroperasi sampai pengumuman berikutnya

10. Air Moldova
Berhenti operasi sampai 1 April

11. Air Serbia
Berhenti operasi

12. Air Transat
Air Transat dibatalkan sampai 30 April

13. AirAsia
Beberapa anak usaha AirAsia di berbagai negara sudah menghentikan operasi. Di Indonesia AirAsia beroperasi terbatas. AirAsia Filipina membatalkan semua penerbangan domestik dan internasional mulai 20 maret sampai 14 April . India juga menghentikan penerbangan sejak 25 Maret.

Emoh Terbang Tanpa Penumpang, 59 Maskapai Grounded Semua Pesawat
14. Austrian Airlines
Perusahaan berhenti beroperasi sejak 18 Maret selama 10 hari

15. Avianca

Maskapai asal Amerika Selatan menghentikan semua penerbangan pada 25 Maret

16. Blue Air
Maskapai asal Rumania menghentikan semua pesawat sampai pertengahan April

17. Brussels Airlines
Berhenti pada 21 Maret sampai 19 April

18. Cabo Verde Airlines
Berhenti operasi selama 30 hari

19. Cayman Airlines
Berhenti karena bandara Cayman Island tidak beroperasi sejak 22 Maret sampai 12 April

20. Cebu Pacific Air
Mulai 19 Maret sampai 12 April

21. Comair – British Airways
Maskapai asal Afsel ini sudah berhenti operasi sejak 26 Maret sampai 19 April

22. Copa Airlines
Pesawat di-grounded mulai 23 Maret sampai 22 April

23. CSA Czech Airlines
Berhenti operasi pada 16 Maret sampai 11 April

24. EgyptAir
Berhenti operasi sampai akhir Maret

25. Emirates
Mulai 25 Maret pesawat penumpang dihentikan. Maskapai besar asal Dubai ini belum mengumumkan kapan akan kembali terbang.

Emirates
26. Etihad Airways
Etihad Airways tidak terbang untuk mengurangi penyebaran virus Corona. Situasi akan dicek dalam 2 minggu ke depan.


27. FlyOne

28. Flydubai
29. IndiGo
30. Jet2.com
31. Jetstar Airways

Jetstar berhenti dari 23 Maret sampai 15 April

32. Kulula

33. Kuwait Airways
33. La Compagnie
34. Lauda
35. LOT Polish Airlines
36. Luxair
37. Middle Eastern Airlines

38. Montenegro Airlines
39. Philippine Airlines
40. Porter Airlines
41. Qazaq Airlines
42. Royal Air Maroc
43. Royal Jordanian Airlines
44. RwandAir
45. TAME
46. SA Express
47. SpiceJet
48. Starlux
49. Sunwing Airlines
50. Thai Lion Air

Thai Lion Air berhenti sejak 25 Maret sampai pertengahan April

55. Transavia
56. Ukraine International Airlines
57. Uzbekistan Airways
58. Vistara
59. Yemenia

Yemenia berhenti operasi sejak pertengahan Maret selama 2 minggu.

Editor: PARNA
Sumber: detiktravel