Presiden Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah sakit khusus di Pulau Galang, di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Pembangunan rumah sakit khusus adalah untuk menangani pasien infeksi yang menular cepat, seperti virus corona.

Presiden menjelaskan bahwa rumah sakit itu akan memanfaatkan bangunan yang sudah ada di Pulau Galang, untuk dimanfaatkan kembali.

“Saya tadi tidak akan membangun karena fasilitas itu sudah ada, tapi lama tidak digunakan. Akan direnovasi dalam waktu yang sangat cepat,” kata Jokowi di Veranda Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan rencana pendirian rumah sakit tersebut dibahas dalam sidang kabinet. Sidang kabinet itu sendiri juga diikuti oleh Kapolri, Kepala BIN, Menkes, dan Menkeu.

Kampung Vietnam

Soal alasan pemilihan Pulau Galang sebagai lokasi rumah sakit khusus, Basuki menjelaskan, “Ya rumah sakit khusus. Enggak tahu namanya. Jadi seperti keperluan untuk Natuna dan Sebaru. Kalau ada case itu dibawa ke sana. Nanti Pak Menkes yang operasikan.”

Bekas Lokasi Pengungsian Warga Vietnam

Pulau Galang yang masuk wilayah Pemerintahan Kota Batam, sebelumnya pernah menjadi lokasi tinggal para pengungsi Vietnam. Saat Vietnam dilanda peperangan, sebagian warganya memilih bereksodus. Sebagiannya terdampar di Indonesia.

Pulau Galang

Pada rentang 1979 hingga 1996, Pulau Galang pun menjadi lokasi pengungsian warga Vietnam itu. Keberadaannya saat itu, mendapat perhatian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selama ini, Pulau Galang menjadi objek wisata pendidikan sejarah. Masih banyak peninggalan bangunan yang berdiri utuh, bekas tempat tinggal para pengungsi Vietnam.Jaraknya yang hanya 7 kilometer dari Batam, membuatnya mudah dan murah untuk dijangkau.

Selain ke Batam, lokasi pulau ini bahkan lebih dekat ke Singapura hanya sekitar 65 kilometer. Sedangkan ke Jakarta, jaraknya 13 kali lipat jarak ke Singapura.

Pulau Galang

“Mau dibikin di Pulau Galang, di Batam. Karena transport itu lebih mudah. Kalau di Pulau Sebaru, kalau malam atau ombak besar itu susah,” kata Basuki menjelaskan alasan pemilihan Pulau Galang kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).

Dengan pemanfaatan rumah sakit itu, Presiden Jokowi menegaskan, sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menangani persoalan serupa virus corona.

Pulau Galang

Saat renovasi selesai dilakukan, fasilitas penanganan virus corona di Indonesia kian lengkap. Tak hanya di Pulau Sebaru, tetapi ada juga opsi di Pulau Galang.

“Negara kita ini sangat luas sekali sehingga kita harapkan pada titik-titik tertentu kita memiliki meskipun saya harus sampaikan setiap daerah ada 132 RS yang siap dengan fasilitas isolasi, tapi kita juga perlu seperti yang di pulau Sebaru, pulau Galang untuk persiapan,” kata Jokowi.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan