Pemerintah Singapura menerapkan larangan masuk untuk seluruh turis asal China untuk mencegah penyebaran virus corona. Tidak hanya itu, warga asing lainnya yang punya riwayat perjalanan dari China juga akan dicegah masuk Singapura.
Seperti diberitakan Reuters, larangan masuk ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura pada Jumat (31/1). Larangan yang mulai berlaku Sabtu (1/2) ini tidak untuk warga Singapura atau pemegang izin tinggal jangka panjang, seperti visa pelajar atau visa kerja.
Dalam peraturannya, seluruh warga asing yang pernah ke China dalam 14 hari terakhir juga tidak boleh masuk Singapura. Dengan peraturan ini, seluruh visa yang telah dikeluarkan untuk turis China akan ditangguhkan.
Namun, larangan masuk ini tidak berlaku untuk warga dari Hong Kong, wilayah otonom yang terpisah dari China daratan.
Sejauh ini pasien meninggal akibat virus corona telah mencapai 213 orang dengan jumlah penderita lebih dari 9.700 orang di berbagai negara.
Di Singapura, salah satu negara tujuan wisata utama turis China dan tempat transit penerbangan dunia, terdapat 13 orang yang positif virus corona.
Pemerintah Singapura telah memerintahkan karantina terhadap 2.000 warga asal China di negara mereka. Para mahasiswa dan pekerja asal China akan diisolasi selama masa inkubasi virus corona, yaitu 14 hari, di berbagai tempat seperti asrama kampus atau pangkalan militer.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan
