JAKARTA – Jet militer terlihat terbang di udara ibu kota Irak, Baghdad, Rabu pagi (8/1) atau beberapa jam setelah
yang berisi pasukan Amerika Serikat.

Koresponden AFP melihat jet menembus awan di Baghdad, namun pesawat itu tidak dapat diidentifikasi.

Serangan Iran merupakan respons atas gempuran pesawat tak berawak AS pekan lalu yang menewaskan perwira tinggi militer Iran Mayor Jenderal Qasem Soleiman dan komandan Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon mengakui Iran telah menembakkan puluhan rudal terhadap Ain al-Asad dan instalasi lain yang menampung pasukan AS dan koalisi di dekat Arbil.

Menurut Pentagon, para tentara di pangkalan telah siaga tinggi selama berhari-hari untuk menghadapi serangan.

Presiden AS Donald Trump juga telah memantau situasi di Irak dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasional terkait serangan yang menghantam basis pasukan AS itu.

Serangan terhadap basis AS ini telah diperkirakan sebelumnya. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menduga Iran akan menyerang pasukan mereka di Timur Tengah sebagai balasan atas kematian Qasem Soleimani.

“Kami pikir ada kemungkinan nyata Iran akan melakukan kesalahan dan membuat keputusan untuk menyerang pasukan kami, di Irak atau tentara di timur laut Suriah,” kata Pompeo kepada Fox News dalam sambutan yang disiarkan Minggu (5/1).

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia