Gairah memodifikasi kendaraan memang kadang sulit terbendung. Medianya beragam, mulai dari motor baru sampai yang usianya bahkan sudah uzur.

Tapi apa pun bahannya, bila sudah mendapat sentuhan ciamik sang builder, hasilnya bisa buat kita berdecak kagum.

Nah salah satunya adalah Suzuki GT 750 lansiran 1971, yang disulap Fritz Egli menjadi sebuah Cafe Racer klasik, dengan rancangan bodi khusus.

Motor dengan mesin berkonfigurasi 3-silinder dua tak ini, masih mempertahankan tampilan aslinya. Hanya saja, untuk menyesuaikan dengan konsep kostumnya, hampir keseluruhan body diubah dengan menggunakan fairing cover depan, persis motor balap tahun 60-80an.

Ubahan ekstremnya ada di bagian rangka, yang menggunakan konsep tiga pilar. Nah, untuk rangka ini, Egli secara khusus memesan dari rumah kustom Jerman Extremebikes, untuk sesuaikan dengan bentuk mesin.

Bicara aliran kustom, Cafe Racer jadi pilihan buat menyelaraskan dengan output mesinnya yang gahar. Musababnya, Suzuki GT750 mampu mencapai kecepatan puncak hingga 180 km/jam. Ya tenaga maksimalnya sebesar 67 daya kuda dan torsi berkisar 73 Nm.

Supaya makin kekar, suspensi depannya diubah menggunakan upside down milik Honda CB900, dengan memadukan lengan ayun dari Kawasaki ZXR-1200. Nah penggunaan kaki-kaki ini pun berimbas terhadap bobot kendaraan yang semakin terpangkas.

Menarik lagi adalah bentuk body dari motor ini, karena mengusung gaya cafe racer, ada penyesuaian lekukan dan dimensi bodi sehingga jadi terlihat istimewa.

Sang builder, Extremebikes, coba mengaplikasikan bentuk desain dan buritan tangki yang efisien namun tetap kompak. Karakter bentuk tangki ini bertujuan agar bagian paha, bisa menjepit dengan sempurna.

Pemasangan fairing bermodel Avon dan LSL Clip-on pada bagian setir kemudi, semakin menguatkan DNA sebagai motor Cafe Eacer yang haus akan kecepatan. Nah biar tampilan makin cantik, motor ini diberi kelir khas emas dari Suzuki GT750.

Restorasi selanjutnya ada di bagian peremajaan komponen mesin. Extremebikes coba memperbarui gasket silinder, dan menggunakan saluran knalpot dengan tiga gas pembuangan, yang diriset langsung oleh pebalap profesional roda dua.

Nah tampilannya yang ciamik, bisa jadi inspirasi kustom bagi motor Anda, khususnya pecinta motor dengan gaya berkendara menunduk. Bagaimana, Anda tertarik?

Editor: PARNA
Sumber: kumparan