KUALA LUMPUR – Seorang bocah laki-laki asal Singapura ditemukan tewas di sebuah kapal pesiar bernama Genting Dream yang sedang berlabuh di Langkawi, Malaysia. Bocah berusia 10 tahun itu diyakini tewas tenggelam di kolam renang yang ada di dalam kapal pesiar.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir Channel News Asia, Selasa (19/11/2019), bocah bernama Alan Heng Kai Lun (10) itu sedang liburan bersama ibundanya dan seorang teman di kapal pesiar tersebut. Insiden ini terjadi pada Senin (18/11) sore saat kapal pesiar baru tiba dari Singapura.
Baca juga: Mengerikan! 6 Orang Sekeluarga Ditemukan Tewas Ditembak di Kapal
Kepala Kepolisian Distrik Langkawi, Mohd Iqbal Ibrahim, menyebut kapal pesiar itu dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Phuket, Thailand pada Senin (18/11) malam waktu setempat.
“Kantor Polisi Padang Matsirat menerima panggilan darurat sekitar pukul 19.30 waktu setempat soal insiden tenggelam melibatkan seorang anak di kolam renang yang ada di kapal pesiar. Penyelidikan awal menyatakan korban diyakini tenggelam,” sebut Mohd Iqbal dalam pernyataannya.
“Seorang penjaga kolam dan banyak pengunjung lainnya sedang berendam di kolam, namun gagal menyelamatkan korban. Polisi telah mencatat keterangan para saksi dan penjaga kolam untuk membantu penyelidikan,” imbuhnya.
Disebutkan Mohd Iqbal bahwa jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Maliha Langkawi.
Diketahui kapal pesiar itu membawa 3 ribu penumpang dalam perjalanannya selama tiga malam dan berangkat dari Singapura pada Minggu (17/11) waktu setempat. Pihak Dream Cruises yang mengelola kapal pesiar itu telah memberikan tanggapan atas insiden ini.
“Dream Cruises dengan sangat sedih mengonfirmasi bahwa bocah itu meninggal dunia. Pikiran dan doa kami bersama keluarga korban dan kami menyampaikan belasungkawa mendalam kami,” demikian pernyataan pihak Dream Cruises kepada Channel News Asia.
Dinyatakan pihak Dream Cruises bahwa tim medis pada kapal pesiar itu telah memberikan pertolongan medis dan berupaya menyelamatkan bocah tersebut, termasuk dengan melakukan resusitasi kardiopulmonari (CPR). Kronologi kejadian tenggelamnya bocah itu tidak disebut lebih lanjut. Menurut situs resmi Dream Cruises, kapal pesiar Genting Dream memiliki taman seluncuran air juga kolam renang utama serta water park untuk anak-anak.
Editor: PARNA
Sumber: detiknews
