PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek sepeda motor Honda, akhirnya melakukan kampanye pemanggilan kembali model PCX.

Pemanggilan ini guna memeriksa satu komponen mesin yang dapat mengakibatkan mesin mati mendadak.

Dari informasi beberapa unggahan surat perihal “Pemberitahuan Pemeriksaan Komponen Mesin Honda PCX 150” di grup Facebook Honda PCX, ada masalah pada sprocket cam atau gear sentrik.

Adapun dari keterangan resmi tersebut, model yang terdampak merupakan unit yang diproduksi bulan Juli 2019 dengan kode mesin KF21E10-12.

Para konsumen yang motornya terdampak, diarahkan untuk menyambangi bengkel resmi yang ditunjuk Honda berdasarkan domisili. Pemeriksaan membutuhkan waktu 2 jam dan tidak dipungut biaya.

“Kami mengundang beberapa pengguna Honda PCX datang ke AHASS untuk dilakukan pemeriksaan dan analisa terhadap motornya sejak minggu lalu ya,” konfirmasi Corporate Communication PT AHM Rina Listiani kepada kumparan, Senin (18/11).

Sayangnya Rina tidak merinci jumlah unit yang terdampak masalah pada sprocket cam, juga belum mengonfirmasi kode produksinya.

“Jumlahnya tidak banyak,” singkat Rina.

Coba lebih memperdalam lagi soal pemeriksaan tersebut, Rina juga belum memastikan kampanye pemeriksaan merupakan buah dari desakan konsumen, soal recall Honda PCX melalui petisi lewat platform change.org yang digagas Andreas Priyatno April kemarin.

Setidaknya, ada tiga kasus yang disampaikan Andreas, meliputi gejala gredek, tarikan gas berat serta kasar yang terjadi pada putaran mesin rendah, juga kendala motor mati mendadak.

“Perlu kami lihat hasil analisa mekanik AHASS dulu ya untuk kondisi motornya,” kata Rina.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan