Densus 88 berhasil menangkap amir (pimpinan) JAD Medan berinisial Y alias Yanto. Tersangka merupakan pembaiat 23 anggota JAD Medan dan Aceh.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Y yang memerintahkan bomber Polrestabes Medan Rabbial Muslin Nasution untuk beraksi. Beberapa kali pertemuan JAD Medan dilakukan di kediamannya di Belawan.

“Dia leader. Membaiat secara bersama kelompok tersebut kepada pimpinan ISIS, dan memimpin latihan di Gunung Sibayak,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/11).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Amir JAD Medan ini ditangkap di loket bus di Jalan Sisingamaraja, Medan. Dalam penangkapan tersebut, Yanto tidak melawan Densus 88.

“Y alias Yanto, ini adalah amir. Y ditangkap di loket sartika Sumut,” ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menyebut, 23 anggota JAD yang ditangkap sebanyak 2 orang merupakan perempuan. Mereka semua telah mengikut pelatihan semi militer di Gunung Sibayak.

 

Editor: PARNA

Sumber: kumparan