Kapolri Jenderal Idham Azis Selasa (5/11) bertemu petinggi TNI mulai dari KSAU, KSAL, hingga KSAD. Kunjungan Idham berakhir saat menyambangi KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Andika menyebut sosok Idham Azis sudah tak asing baginya. Keduanya mengaku pernah bertemu saat menangani kasus Bom Bali II.

“Kapolri bukan orang baru, karena antara tahun 2002-2003, setelah rangkaian Bom Bali itu kita sudah ketemu beberapa kali di lapangan ya. Jadi beliau sosok tidak asing,” kata Andika di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (4/11).

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Idham Azis di Mabesad TNI. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Menurut Andika, terpilihnya Idham Azis akan mempermudah sinergitas TNI dan Polri. Apalagi Idham beberapa kali dibawa mantan Kapolri Tito Karnavian dalam berbagai kunjungan ke Mabes TNI.

“Hubungan kita sangat baik sejak mas Tito, dan saya yakin di bawah Mas Idham pun kita bahkan akan lebih bagus, karena kita memang punya ikatan emosional,” ujar Andika.

Hal yang sama juga disampaikan Idham. Ia berharap silaturahmi dan sinergitas TNI dan Polri semakin erat hingga ke pelosok negeri.

KSAD Jenderal, Andika Perkasa. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“Tujuannya adalah untuk mempererat soliditas TNI Polri yang selama ini sudah terbangun dengan baik sekarang kita mantapkan dan ke depan akan jauh lebih baik lagi,” ucap Idham.

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kunjungan ke Pimpinan KPK, Kepala Staf TNI, hingga Jaksa Agung dalam rangka memperkuat sinergitas.

“Rencana akan melakukan kunjungan ke pimpinan KPK, kemudian ke kejaksaan agung kemudian ke kepala staff angkatan, dan beberapa kementerian lembaga lainnya,” kata Dedi di Mabes Polri, Senin (4/11).

 

Editor: PAR
Sumber: kumparan