Hong Kong – Hurun kembali merilis daftar orang terkaya di negeri tirai bambu. Dalam laporan bernama China Rich List itu, rata-rata orang terkaya di urutan paling atas bergerak di bidang teknologi.

Daftarnya masih tidak banyak berubah seperti tahun lalu, tapi dengan nilai kekayaan yang meningkat pesat. Para konglomerat teknologi naik ke urutan atas, sementara pengusaha konstruksi dan manufaktur mulai turun ke urutan bawah.

“Pengusaha teknologi mulai menggantikan pemain lama di sektor energi, manufaktur, dan properti. Harta kekayaan sekarang masuk ke para pengusaha yang bisa beradaptasi dengan teknologi terkini,” kata Chairman Hurun Report Rupert Hoogewerf seperti dikutip dari CNN, Senin (14/10/2019).

Siapa saja para orang tajir di China yang berada di posisi puncak? Lihat daftarnya di halaman berikutnya.

Berikut ini daftar 10 orang terkaya China dalam Hurun Report’s China Rich List:

1. Jack Ma Yun (55 tahun) & Keluarga. Harta US$ 39 miliar/Rp 546 triliun. (naik 2%). Perusahaan: Alibaba.

2. Pony Ma Huateng (48 tahun). Harta US$ 37 miliar/Rp 518 triliun (naik 8%). Perusahaan: Tencent

3. Xu Jiayin (61 tahun). Harta US$ 30 miliar/Rp 420 triliun (turun 16%). Perusahaan: Evergrande.

4. He Xiangjian (ayah, 77 tahun) & He Jianfeng (anak, 52 tahun). Harta US$ 26 miliar/Rp 364 triliun (naik 38%). Perusahaan: Midea.

5. Sun Piaoyang (suami, 61 tahun) & Zhong Huijuan (istri, 58 tahun). Harta US$ 25 miliar/Rp 350 triliun (naik 112%). Perusahaan: Hengrui, Hansoh.

6. Elizabeth Yang Huiyan (38 tahun) & keluarga. Harta US$ 25 miliar/Rp 350 triliun (naik 17%). Perusahaan: Country Garden.

7. Colin Huang Zheng (39 tahun). Harta US$ 19 miliar/Rp 266 triliun (naik 42%). Perusahaan: Pinduoduo.

8. William Ding Lei (48 tahun). Harta US$ 18 miliar/Rp 252 triliun (naik 39%). Perusahaan: Netease.

9. Wang Jianlin (65 tahun) & keluarga. Harta US$ 17 miliar/Rp 238 triliun (turun 14%). Perusahaan: Wanda.

10. Yan Hao (33 tahun). Harta US$ 17 miliar/Rp 238 triliun (stagnan 0%). Perusahaan: China Pacific Construction.

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: PAR
Sumber: detikfinance