Jakarta – Beberapa restoran memberi roti gratis pada pengunjung. Biasanya roti ini ditaruh di atas meja. Namun sebaiknya roti tak dikonsumsi karena alasan ini.
Restoran memberi makanan gratis (complimentary) pada pengunjung bukanlah hal baru dan sudah sering dilakukan. Ada yang memberikan roti gratis, minuman, hingga dessert. Saat mendapat roti gratis itu, Anda mungkin akan senang menyantapnya. Tak menutup kemungkinan Anda berakhir menghabiskan sekeranjang kecil roti di atas meja.
 |
Kebiasaan tersebut perlu diwaspadai karena Anda tidak pernah tahu bahwa roti tersebut bisa saja dibawa ke dapur lalu disajikan lagi untuk orang lain saat tidak habis.
Dikutip dari MSN (3/10), survei Reddit yang menanyakan kepada pegawai restoran tentang apa yang tidak akan mereka makan di restoran tersebut mengungkap mereka tidak akan memakan roti yang gratis di restoran. Karena menurut survei tersebut, roti yang tidak dimakan akan dibawa kembali ke dapur dan dihangatkan lagi untuk diberikan kepada orang lain yang sedang menunggu pesanan mereka.
 |
Katie Heil seorang pakar Kemanan Pangan Profesional mengatakan, “FDA (Food & Drug Administration) melarang restoran menyajikan kembali makanan yang tidak dimakan dan tidak dikemas. Heil melanjutkan, “Alasannya sederhana: tidak ada jaminan bahwa makanan tersebut belum terkontaminasi sejak pertama kali disajikan.”
Pada daftar terbaru jenis pelanggaran yang dikeluarkan oleh FDA, pemantauan sanitasi makanan yang tidak memadai adalah pelanggaran paling umum ketiga. Heil juga mengatakan bahwa penyajian roti gratis masuk ke dalam kategori pelanggaran ini.
 |
Jadi, lain kali Anda pergi makan ke sebuah restoran disarankan tidak menikmati complimentary seperti roti gratis. Anda tidak akan rugi, karena mungkin saja anda menginginkan dessert jadi masih ada ruang untuk itu setelah makan.
Selain masih ada ruang untuk dessert untuk perut Anda, Anda bisa terhindar dari roti yang sudah terkontaminasi bakteri. Hal ini mungkin nampak sepele, tapi berpengaruh untuk kesehatan.
Sumber: detikfood
