Jakarta, POJOK BATAM.ID – Petarung asal Amerika Serikat, Dustin Poirier, memberi sinyal akan pensiun setelah dikalahkan Khabib Nurmagomedov pada UFC 242 di Abu Dhabi, Minggu (8/9) dini hari WIB.

Poirier mengklaim dirinya telah datang ke Abu Dhabi dalam kondisi terbaik dan siap untuk mengalahkan Khabib. Namun kerja kerasnya selama masa persiapan harus terbentur fakta dikalahkan Khabib pada ronde ketiga.

“Saya tidak bisa melepaskannya [Khabib] dariku, kawan!” ujar Poirier dengan nada terdengar putus asa.

Poirier sukses melakukan guillotine choke dengan mencekik leher Khabib di ronde ketiga. Guillotine choke adalah teknik kuncian dengan mencekik leher lawan dalam kondisi berhadapan dan kepala lawan ada di bawah lengan.

 

 

 

 

 

Namun Khabib bisa lepas dari situasi sulit dan melancarkan rear naked choke. Teknik submission tersebut membuat Poirier tak bisa bertahan dan akhirnya melakukan tap out.

Setelah hasil yang mengecewakan itu, The Diamond yang merupakan julukan Poirier kedapatan tak kuasa menahan air matanya selama sesi konferensi pers usai pertandingan.

Dalam pernyataan yang dirilis dalam sebuah video via sosial media twitter MMA Junkie, Poirier memberi sinyal untuk pensiun.

“Terima kasih atas dukungannya, ini sangat berarti bagi saya,” ucap Poirier dalam sebuah unggahan video seperti dilansir MMA Mania.

“Jika saya memilih untuk bertarung lagi, saya akan kembali lebih kuat. Jika tidak, saya akan melihat apa yang Tuhan sediakan buat saya.”

Jika benar memilih pensiun, keputusan Poirier akan sangat disesali. Pasalnya, petarung berusia 30 tahun itu masih mampu bersaing di octagon karena pernah meraih kemenangan penting atas Max Holloway, Eddie Alvarez, dan Anthony Pettis.

Poirier kini berada di posisi delapan dalam peringkat pound for pound UFC. Sedangkan Khabib berada di peringkat dua di bawah Jon Jones yang duduk di posisi pertama. (mcf/jal)

 

 

 

Editor: HEY
Sumber: CNN Indonesia