Pojok BatamPasar saham Indonesia sukses memulai harinya kembali di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini dibuka naik 44,98 poin atau 0,77 persen ke level 5.845,79.

Sementara Indeks LQ45 naik 5,26 poin atau 0,6 persen menjadi 922,67, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 5,33 poin atau 0,8 persen ke 648,83, dan indeks IDX30 naik 2,67 poin atau 0,5 persen ke 506,83.

Adapun pada pembukaan perdagangan hari ini, ada 146 saham menguat, 16 saham melemah dan 76 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp240,22 miliar dari 395,12 juta lembar saham diperdagangkan.

Mayoritas saham penggerak IHSG bergerak menguat dengan sektor infrastruktur memimpin penguatan hingga 1,1 persen dan pertambangan 1 persen.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, indikator MACD berada di area negatif, sedangkan stochastic dan RSI berada di area netral.

“Meski demikian, terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan ada potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resisten,” kata Nafan, di Jakarta, Rabu (17/10).

Menurutnya, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada di level 5.746 dan 5.692, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 5.827 dan 5.855.

Adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:

1. PT Sentul City Tbk (BKSL), “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp98-100, dengan target harga secara bertahap di level Rp104 dan 107. Support: Rp96.

2. PT Elnusa Tbk (ELSA), “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp360-370, dengan target harga secara bertahap di level Rp388, 424 dan 458. Support: Rp360, 352 dan 344.

3. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp600-615, dengan target harga secara bertahap di level Rp625, 665 dan 750. Support: Rp600 dan 580.

4. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp4.310-4.400, dengan target harga secara bertahap di Rp4.450, 4.540, 4.610 dan 4.910. Support: Rp4.310 dan 4.180.

5. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp310-314, dengan target harga secara bertahap di level Rp330, 338, 372, 408 dan 442. Support: Rp302.

6. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.560-1.580, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.640 dan 1.830. Support: Rp1.500.

Leave a Reply