Kementerian Keuangan sudah melakukan verifikasi terhadap perbaikan 23 ribu rumah pascagempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

“23 ribu rumah yang sudah diverifikasi dan kemudian uangnya sudah kita pindahkan ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (5/10).

Selain perbaikan rumah, pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat berat. Nilainya mencapai Rp 500 miliar untuk tahap awal yang akan cair hingga 2019.

“Anggarannya persis sekitar Rp 500 miliar. Insya Allah bisa selesai 2018-2019,” kata Askolani.

Meski begitu, dia mengatakan anggaran tersebut barulah tahap awal. Sebab, rumah yang rusak yang jumlahnya mencapai 100 ribu rumah dan masih menunggu proses verifikasi.

“Rehabilitasi dan rekonsiliasi pasti akan 2019, nggak tahun ini. Rp 500 miliar itu belum cukup. Kalau ditanya berapa, itu belum tahu. Kalaupun ada kebutuhan insya Allah bisa dipenuhi tahun ini,” jelasnya.

Leave a Reply