Pojok Batam- NATUNA Ribuan calon pendaftar penerimaan CPNS di Natuna mengeluhkan sulitnya proses pendaftaran secara online di situs BKN.
Menurut sejumlah calon pelamar di Ranai, proses pendaftaran yang dibuka secara online sangat menyita waktu. Bahkan ada yang hampir menyerah dengan proses pendaftaran yang sulit.
Rendi, salah seorang calon pelamar CPNS mengaku, pendaftaran CPNS yang mulai dibuka pada 26 September hingga 10 Oktober bulan ini sangat sulit melakukan mengakses situs BKN. Mulai dari memasukkan nomor KTP hingga proses registrasi pembuatan akun.
“Meregitrasi akun saja butuh berhari-hari. Belum lagi masukkan lamarannya. Prosesnya sangat menyita waktu, harus berhari-hari kami duduk di depan komputer, bolak-balik ke warnet, sampai sekarang belum bisa memasukkan lamaran,” ujar Rendi, Minggu (30/9).
Tidak hanya Rendi, Arma, calon pelamar CPNS mengaku, hampir menyerah dengan kondisi sulitnya proses melamar secara online yang dilakukan serentak.
“Hingga saat ini, registrasi akun ke situs BKN saja belum selesai, sulit masuk ke server BKN,” tuturnya.
Penerimaan CPNS di Natuna dibuka untuk tenaga pendidikan sebanyak 160 orang, tenaga kese-hatan sebanyak 100 orang dan tenga teknis sebanyak 30 orang.
Sementara Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna Kartubi mengatakan, dibukanya penerimaan CPNS tahun ini, memiliki peluang bagi lulusan STAI, yakni 27 dari guru dan 3 orang dari jurusan ekonomi.
“Kita sudah bersyukur, jurusan di STAI sudah mendapat peluang ikut CPNS. Meski jumlah yang diterima tidak sebanding dengan lulusan yang sudah siap bekerja,” ungkap Kartubi, kemarin.
Saat ini, khusus lulusan ekonomi dan pendidikan agama Islam di STAI Natuna sekitar 1.000 lulusan mahasiswa. Namun, jumlah tersebut tidak semuanya sudah bekerja. Dan ada yang sudah status pegawai pemerintah.(arn)

Leave a Reply