Pojok Batam Bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah juga datang dari Perum Bulog. Mereka mendistribusikan bahan makanan untuk para pengungsi.
Kepala Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan lima ton beras untuk korban gempa dan stunami yang selamat di Sulawesi Tengah. Bantuan diharapkan dapat meringankan beban para korban.
“Kami juga termasuk mendistribusikan lima ton daging di sana. Beras, minyak goreng, semua kami distribusikan,” ujar Budi di Kompleks Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Senin (1/10).
Dia mengatakan, pengiriman logistik berlangsung sejak terjadinya bencana gempa dan tsunami. Pria yang akrab disapa Buwas itu juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membuat dapur
umum bagi para pengungsi.
“Tadi pagi juga kami sudah bantu lagi, jam
lima pagi kami berangkatkan (logistik) dengan Hercules ke sana. Jadi tadi pagi Bulog dengan pramuka kerja sama untuk mendistribusikan langsung ke wilayah-wilayah,” beber mantan Komisaris Jenderal yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka itu.
Buwas menambahkan, Pramuka juga mengirimkan anggotanya untuk membantu para korban. Jumlahnya belum diketahui pasti. Namun, anggota Pramuka di setiap wilayah terdekat langsung bergabung dengan tim dari Basarnas, TNI, Polri, hingga Kementerian yang ada di Palu.
“Termasuk Bulog, langsung berkoordinasi, kami tergabung dengan kelompok-kelompok untuk dapur umum,” tuturnya.
Sementara itu Buwas mengatakan bahwa dirinya akan terjun ke lokasi terdampak gempa dan tsunami di Sulteng dalam waktu dekat ini. “Dalam minggu-minggu ini Insya Allah saya berangkat ke sana. Saya akan cek karena sudah koordinasi semua tadi dengan Panglima TNI, Kapolri, sudah saya bicarakan sama-sama termasuk dari Menteri BUMN, semuanya kita masuk itu,” tukasnya.
