Jakarta – Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ingin tetap mempertahankan image sebagai pabrikan motor sport. Peluncuran Kawasaki Ninja ZX-25R yang fenomenal menjadi salah satu bukti komitmen pabrikan ‘geng hijau’ di kelas sportbike 250 cc. Di sisi lain, KMI enggan menghadirkan produk motor skutik (skuter matik) ke Tanah Air, kendati segmen ini tumbuh pesat dalam beberapa tahun belakangan.

“Memang kita fokusnya di segmen motor sport. Semenjak 2008, itu semacam menjadi konsistensi kita di Indonesia,” bilang Head Sales & Promotion Dept. KMI, Michael C. Tanadhi, kepada detikOto, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Bicara spek, Kawasaki J125 dibekali mesin 125 cc, yang bisa mengeluarkan tenaga maksimal 12,82 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 10,9 Nm pada 7.750 rpm. Sedang J300 memakai jantung pacu 299 cc, dengan output tenaga maksimal 28 dk pada 7.750 rpm dan torsi 28,7 Nm pada 6.500 rpm.Secara global, Kawasaki sebenarnya memiliki produk skutik yang dipasarkan di Eropa dan Taiwan. Model skutik tersebut adalah J125 dan J300. Namun kedua skutik tersebut bukan murni buatan Kawasaki, melainkan ada kerja sama dengan pabrikan Taiwan, Kymco.

Sebelumnya Kawasaki juga pernah menjual motor bebek, ZX130 dan Athlete. Namun kedua model ini kurang sukses di pasaran, sehingga dihentikan produksi dan penjualannya.Kembali ke Kawasaki Indonesia, jika menilik situs resminya, yang ada memang etalase produk-produk motor sport belaka. Pilihannya pun sangat lengkap, di segmen sportbike ada model Ninja dan ZX, naked bike Z, model klasik W dan Vulcan, serta motor petualang yang ada di seri D-Tracker, KSR, Versys, KLX, juga KX.

 

Editor : Parna

Sumber : detikoto