JAKARTA – Kepergian Kobe Bryant meninggalkan duka mendalam bagi sang istri, Vanessa Laine Bryant. Kisah cinta keduanya tak terbilang mulus, tapi mereka mampu membuktikan hubungan mereka dapat bertahan hingga maut memisahkan.
Kobe Bryant bertemu istrinya Vanessa pertama kali pada 1999 dalam syuting sebuah video klip. Saat itu, Vanessa masih duduk di bangku SMU dan Kobe masih berusia 20 tahun. Mereka akhirnya memutuskan untuk menikah 2 tahun setelah pertemuan pertama.
Saat itu, cinta Kobe dan Vanessa terhalang restu orangtua Kobe. Orang tua Kobe tidak merestui pernikahan mereka karena Vanessa bukanlah seorang wanita Afrika-Amerika. Dua saudara perempuan Kobe, agennya Arn Tellem dan rekan setimnya di Lakers juga memilih untuk tidak mengakui pernikahan itu.
Kerenggangan hubungan antara Kobe-Vanessa dan keluarga Kobe berlangsung selama dua tahun. Hingga akhirnya Vanessa melahirkan Natalia Diamante pada Januari 2003, hati orangtua Kobe pun perlahan luluh.
Saat Kobe tengah berada di puncak karier, rumah tangga mereka pun terguncang ketika Kobe Bryant dituduh melakukan pemerkosaan pada 2004. Saat itu, ia dituduh memperkosa wanita berusia 19 tahun yang bekerja di sebuah hotel.
Reputasi Kobe Bryant hancur, ia kehilangan kontrak dengan beberapa brand seperti McDonald’s dan Nutella. Namun pada akhirnya kasus itu tidak dilanjutkan karena sang wanita enggan memberikan keterangan di pengadilan.
Vanessa masih tetap setia kendati Kobe Bryant telah mengakui berhubungan seks dengan wanita itu. Ia masih percaya jika pernikahan mereka bisa dilanjutkan.
“Aku duduk di sini di depan kalian, marah pada diriku sendiri, jijik pada diriku sendiri karena melakukan kesalahan perzinahan,” kata Kobe Bryant dikutip dari Mirror.
“Aku mencintai istriku dengan sepenuh hati. Dia adalah tulang punggungku,” lanjutnya.
Setelah badai berlalu, Kobe Bryant dan Vanessa melanjutkan rumah tangga mereka. Awalnya berjalan lancar, hingga akhirnya muncul terpaan baru. Kobe yang ditengarai berselingkuh lagi membuat Vanessa mengajukan gugatan cerai pada 2011.
“Dia sudah lama berurusan dengan insiden-insiden ini dan telah menjadi istri yang setia, tetapi dia akhirnya memutuskan ‘sudah cukup’,” ucap seorang sumber kepada TMZ.
Namun dua tahun kemudian Vanessa dan Kobe membatalkan rencana perceraian mereka.
“Kami senang mengumumkan bahwa kami telah berdamai,” tulis Vanessa di Instagram saat itu.
“Tindakan perceraian kami akan diberhentikan. Kami menantikan masa depan bersama,” imbuhnya.
Setelah badai kedua itu berakhir, hubungan keduanya pun semakin erat. Pada November 2015, ketika Kobe Bryant mengungkapkan pengunduran dirinya dari NBA, Vanessa juga mendukung penuh keputusan suaminya.
“Saya sangat senang melihat apa yang Tuhan berikan untuk kita sebagai sebuah keluarga,” katanya.
Hingga pada November tahun lalu, hanya beberapa minggu sebelum kematian merenggut nyawanya pada usia 41 tahun, Kobe berbagi foto yang diambil pada kencan pertama mereka untuk merayakan 20 tahun kebersamaan mereka.
“Pada hari ini 20 tahun yang lalu saya bertemu sahabat saya, ratu saya @vanessabryant. Saya memutuskan untuk mengajaknya berkencan ke Disneyland malam ini untuk merayakan old school style (pre 4princesses). I love you my mamacita saya per semper,” tulisnya di Instagram. .
Kobe Bryant dan Vanessa dikaruniai empat putri, yaitu Natalia Diamante, Gianna Maria-Onore, Bianka Bella, dan Capri Kobe yang baru lahir tahun lalu. Gianna meninggal bersama sang ayah dalam kecelakaan helikopter 26 Januari 2020 kemarin.
Kobe Bryant meninggalkan istri dan ketiga putrinya. Vanessa juga belum mau mengomentari secara terbuka tentang kematian suami dan putrinya, yang meninggal dalam perjalanan ke Mamba Academy. Diketahui tidak ada yang selamat dalam kecelakaan naas itu.
Editor: PARNA
Sumber: wolipop
