Kanker yang menyerang kelenjar tiroid tidak hanya terdiri dari satu tipe saja. Setidaknya ada 4 macam kanker tiroid yang umumnya menyerang kelenjar satu ini. Pengobatan masing-masing jenis kanker ini pun akan berbeda-beda, bergantung dengan tipe kankernya. Lantas, apa saja jenis kanker kelenjar tiroid? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini!
Jenis-jenis kanker kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi untuk menghasilkan hormon yang membantu mengatur metabolisme, detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh. Kelenjar ini memiliki dua sel penyusun utama, yakni sel folikel dan sel C (parafolikel), serta sel pendukung stroma dan limfosit.
Seperti halnya organ lain pada tubuh, kelenjar tiroid bisa mengalami masalah kesehatan. Hal ini bisa mengganggu fungsi normal dari kelenjar tiroid yang akhirnya menimbulkan gejala mengganggu. Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang kelenjar ini adalah kanker.
Kanker kelenjar tiroid bisa menimbulkan gejala, seperti adanya benjolan di leher disertai rasa nyeri, perubahan suara, dan kesulitan menelan.
Kanker sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan seb abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Sel kanker dapat muncul pertama kali pada sel-sel penyusun kelenjar tiroid yang tumbuh secara tidak terkendali dan merusak fungsi kelenjar ini.
Perbedaan area munculnya sel kanker ini bisa mengarahkan pada tipe kanker kelenjar tiroid yang berbeda. Lebih jelasnya, berikut pembagian jenis kanker tiroid menurut American Cancer Society.
1. Kanker Tiroid Papiler
Sekitar 8 dari 10 kasus kanker kelenjar tiroid merupakan jenis kanker papiler. Kanker ini cenderung tumbuh sangat lambat dan biasanya berkembang pada satu lobus kelenjar tiroid.
Sel kanker ini bisa menyebar ke kelanjar getah bening di leher. Meski telah menyebar ke kelenjar getah bening, kanker jenis ini bisa diobati dan jarang berakibat fatal. Karsinoma papiler paling sering ditemui pada wanita dan orang yang berusia muda.
2. Kanker Tiroid Folikular
Jenis yang paling umum berikutnya adalah kanker tiroid folikular. Kebanyakan kasus terjadi di negara yang masyarakatnya tidak mendapat asupan yodium yang cukup dari makanan mereka.
Sel kanker biasanya jarang menyebar ke kelenjar getah bening, tapi menyebar ke bagian lain tubuh, seperti tulang dan paru-paru. Prognosis untuk kanker tipe ini tidak sebaik kanker tiroid papiler.
Pembedahan menjadi pilihan pengobatan kanker tiroid yang utama. Terapi lain yang dapat diberikan pada kanker tiroid jenis folikular adalah RAI (Radio Ablasi Interna).
3. Karsinoma Tiroid Meduler (MTC)
Dari semua kasus kanker tiroid, sekitar 5% merupakan jenis kanker ini. Ada dua jenis utama dari karsinoma tiroid meduler, yakni:
- Sporadis yang artinya tidak diwariskan dalam keluarga. Sebagian besar menyerang orang dewasa lebih tua, dan seringkali hanya memengaruhi satu lobus tiroid.
- Familial atau herediter bersifat diwariskan dalam keluarga dengan kemungkinan sebesar 20-25% dapat terjadi. Biasanya berkembang selama anak-anak atau dewasa awal, dan lebih cepat menyebar. Dapat mempengaruhi dua lobus tiroid sekaligus, dan memiliki risiko tinggi mengembangkan tumor pada bagian tubuh lainnya.
Pada kanker jenis ini, pembedahan menjadi pilihan pengobatan utama dikombinasikan dengan terapi hormon tiroid.
4. Kanker Tiroid Anaplastik
Karsinoma anaplastik adalah jenis kanker tiroid yang jarang terjadi, kasusnya hanya sekitar 2% dari semua kanker tiroid. Kadang berkembang dari kanker papiler atau folikel yang ada.
Kanker ini tidak berdiferensiasi karena sel-sel kanker tidak terlihat sangat mirip dengan sel-sel tiroid normal. Kanker ini sering menyebar dengan cepat ke leher dan ke bagian tubuh lainnya, sehingga sangat sulit untuk diobati.
Operasi merupakan pilihan utama untuk mengobati kanker tipe ini. Namun pada kanker yang tidak memungkikan untuk dioperasi karena ukuran yang besar dan infiltrasi organ penting disekitarnya dokter lebih merekomendasikan terapi target, kemoterapi, atau radioterapi sebagai pengobatan kanker.
Tidak hanya dokter, mengenal jenis kanker tiroid bisa jadi wawasan penting bagi Anda. Apalagi jika Anda termasuk kelompok orang yang berisiko atau memiliki anggota keluarga dengan penyakit ini. Mengenali setiap jenis kanker ini bisa membantu Anda mengetahui kecepatan penyebaran, tingkat keparahan, dan pengobatan kanker yang bisa dijalani.