Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti tujuh provinsi di Indonesia dengan laju penularan tinggi virus corona (Covid-19) dalam satu pekan, 2 sampai 8 Agustus 2021. Laju penularan itu dihitung per 100 ribu penduduk.
Laju penularan tertinggi pertama yang disoroti WHO adalah Kalimantan Utara. Insiden kasus di daerah ini mencapai 413,9 per 100 ribu penduduk. Lalu, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan insiden kasus 334,8 per 100 ribu penduduk.
Daerah ketiga dengan laju penularan tertinggi selanjutnya yaitu Kalimantan Timur dengan insiden kasus 316,8 per 100 ribu penduduk. Kepulauan Bangka Belitung dengan insiden kasus 271,2 per 100 ribu penduduk, DKI Jakarta 252,9 insiden kasus per 100 ribu penduduk.
Selanjutnya ada Bali dengan insiden kasus 196,3 per 100 ribu penduduk dan Kepulauan Riau sebanyak 171,1 per 100 penduduk.
Data itu dituliskan dalam laporan mingguan WHO yang dikeluarkan pada 11 Agustus 2021.
“Berdasarkan pedoman sementara WHO, ini berarti bahwa ada risiko infeksi Covid-19 yang sangat tinggi bagi masyarakat umum dan sejumlah besar kasus yang didapat secara lokal dan tersebar luas,” dikutip dari laporan WHO pada Jumat (13/8).
Selain itu, WHO juga menyoroti lima provinsi di luar Jawa Bali yang terus mengalami peningkatan jumlah kasus di atas 25 persen. Lima Provinsi itu di antaranya Nusa Tenggara Timur (40%), Sulawesi Tengah (40%), Aceh (29%), Gorontalo (27%) dan Kepulauan Bangka Belitung (26%).
Terkait itu, WHO mengatakan tindakan serius harus segera diambil. Salah satunya yaitu dengan menambah kapasitas rumah sakit.
“Oleh karena itu, kesehatan masyarakat dan tindakan sosial yang ketat harus terus diterapkan di seluruh negeri. Provinsi-provinsi yang mengalami peningkatan kasus mendesak untuk segera mengambil tindakan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit,” tulisnya.
Editor : Will
Sumber : CNN