JAKARTA – Buah dan diet jadi dua hal yang tak bisa dipisahkan. Mau diet jenis apapun, buah kerap direkomendasikan masuk ke dalam menu harian. Buah pun bisa Anda jadikan camilan daripada keripik kentang atau gorengan.
Hanya saja tak semua jenis buah aman buat diet. Buah diet seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi? Menghimpun informasi dari berbagai sumber, berikut rekomendasi buah yang baik disantap untuk diet dan membantu penurunan berat badan.
1. Apel
Apel adalah buah diet yang rendah kalori. Dalam satu butir apel berukuran besar (sekitar 223 gram) terdapat 116 kalori dan 5,4 gram serat.
Melansir dari Healthline, sebuah studi menemukan apel bisa membantu orang menurunkan berat badan. Tiga kelompok perempuan diberi masing-masing tiga butir apel, tiga butir buah pir dan tiga biskuit oat per hari selama 10 minggu. Grup konsumen apel mampu menurunkan berat badan 0,91 kilogram, grup konsumen pir 0,84 kilogram dan grup konsumen biskuit oat tidak mengalami perubahan ataupun penurunan berat badan.
2. Alpukat
Alpukat sering diandalkan sebagai sumber lemak sehat. Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini sama seperti yang Anda peroleh dari minyak zaitun.
Selain lemak sehat, alpukat juga mengandung air dan serat. Bahkan sebuah studi menunjukkan lemak pada alpukat bisa meningkatkan penyerapan karotenoid pada sayuran.
3. Semangka
Pemuas dahaga sekaligus penunda lapar rasanya layak disematkan pada buah semangka. Setengah cangkir semangka hanya mengandung 23 kalori dan 4,7 gram gula. Semangka pun bisa dijadikan sumber asupan air jika Anda cukup bosan minum air putih. Selain itu semangka kaya akan kandungan vitamin A yakni 8,6 persen dari kebutuhan vitamin A harian.
4. Markisa
Passion fruit alias markisa adalah buah asli Amerika Selatan. Anda musti membelah markisa baru bisa menikmati bulir-bulir yang banyak mengandung nutrisi.
Dalam satu butir markisa (18 gram) hanya mengandung 17 kalori. Selain itu markisa banyak mengandung serat, vitamin C, A, zat besi dan potasium. Hanya dengan mengonsumsi lima butir markisa bisa memenuhi 42 persen kebutuhan serat per hari. Serat bisa membantu menyehatkan pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
5. Stroberi
Stroberi dapat Anda konsumsi secara moderat selama diet. Dalam setengah cangkir stroberi mengandung 4,7 gram karbohidrat, 4,1 gram gula dan 27 kalori.
Stroberi pun mengandung antioksidan dan komponen antiinflamasi. Stroberi bisa Anda konsumsi langsung atau sebagai tambahan pada salad buah dan smoothie.
6. Kiwi
Meski berukuran mini, kiwi bisa dijadikan kawan selama program diet. Kiwi merupakan sumber vitamin C, E, asam folat dan serat. Sebuah studi menemukan orang dengan prediabetes mengalami penurunan ukuran lingkar pinggang setelah mengonsumsi dua buah golden kiwi selama 12 minggu.
7. Pisang
Biasanya orang menghindari pisang saat menjalani diet karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi. Namun kenyataannya, pisang juga mengandung nutrisi penting buat tubuh seperti potasium, magnesium, mangan, serat, dan vitamin A, B6 juga C.
Kandungan indeks glikemik cenderung rendah hingga sedang bisa membantu mengatur kadar insulin dan mengatur berat badan. Pisang bisa dijadikan camilan atau diolah jadi beragam variasi jenis makanan agar tak bosan.
Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia