Saat menyajikan makanan bayi, jangan lupa untuk memasukkan protein hewani ke dalamnya. Salah satunya bisa berasal dari daging ayam. Ya, selain bergizi, mencari daging ayam juga tidak sulit, harganya pun tidak semahal daging sapi.

Apalagi daging ayam juga punya banyak manfaat untuk bayi, seperti baik untuk pertumbuhan otot si kecil, mampu memperbaiki sistem peredaran darah, baik untuk tulang dan perkembangan otak hingga menjaga kekebalan tubuhnya.

Namun, kapan daging ayam boleh diberikan pada bayi? Dilansir Wholesome Baby Food, sebagian besar dokter anak di Amerika Serikat merekomendasikan agar daging ayam diperkenalkan pada bayi ketika berusia 8 sampai 10 bulan. Selain itu, daging ayam juga lebih mudah dicerna bayi, Moms.

Lalu bagaimana cara mengolah daging ayam untuk makanan bayi?

Daging Ayam

 

Langkah paling awal adalah cermat memilih daging ayam yang berkualitas baik, misalnya dengan membeli daging ayam tanpa kulit. Sementara untuk kandungan gizinya, dada ayam dianggap lebih tinggi protein dan rendah lemak, sedangkan bagian paha dan ceker lebih tinggi zat besi dan lemak.

Setelah itu, pastikan saat mengolah dan membelinya, daging ayam dalam kondisi higienis. Itu karena daging merupakan media berkembang biaknya bakteri.

Nah, untuk memperkecil risiko kontaminasi bakteri dari daging ke makanan lain, biasakan mencuci tangan sebelum mengolah dan memegang daging mentah. Kemudian, gunakan pisau dan talenan berbeda untuk daging dan untuk sayur atau buah. Pastikan juga Anda sudah mencuci bersih daging ayam.

Sementara untuk diolah jadi makanan bayi, Anda bisa memasak daging ayam dengan cara direbus atau dipanggang. Namun yang lebih direkomendasikan adalah memanggangnya karena sebagian besar nutrisinya akan bertahan.

Ilustrasi Daging Ayam

 

Untuk lebih lengkapnya, berikut cara mengolah daging ayam untuk makanan bayi:

Merebus:

1. Cuci bersih daging ayam, kemudian potong menjadi dadu atau ukuran yang lebih kecil.

2. Tambahkan air atau kaldu ke dalam panci hingga daging ayam tertutupi.

3. Rebus daging ayam selama kurang lebih 15 sampai 20 menit hingga daging berubah menjadi warna putih.

Anda bisa mencampurkan aneka sayuran ke dalam air rebusan daging ayam atau mengolah lagi daging yang sudah direbus. Namun, air rebusan daging ayam biasanya mengandung banyak nutrisi, jadi sayang bila Anda buang begitu saja.

Panggang:

1. Langkah paling pertama adalah memanaskan oven sampai 190 derajat celsius.

2. Kemudian olesi sedikit minyak zaitun pada loyang.

3. Taruh ayam ke loyang, bumbui jika perlu namun jangan gunakan garam.

4. Panggang sesuai ukuran ayam.

Ayam yang telah direbus atau dipanggang bisa Anda campurkan ke dalam bubur bayi. Anda juga bisa menambahkan berbagai sayuran ke dalamnya, agar makanan bayi lebih padat gizi. Setelah itu lumatkan sesuai dengan kemampuan mengunyah dan menelan si kecil ya, Moms.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan