JAKARTA – Kebanyakan orang berpikir sikat gigi dua kali saja sudah cukup yakni di pagi hari dan malam sebelum tidur. Tapi sikat gigi setidaknya tiga kali sehari bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung sebesar 10 persen.

Sebuah penelitian yang belum lama ini dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology, menemukan keterkaitan antara menyikat gigi dengan risiko gagal jantung dan fibrilasi atrium yang lebih rendah atau kondisi yang menyebabkan denyut jantung tidak teratur.

Diperkirakan bahwa dengan sering menyikat gigi dapat mengurangi bakteri yang hidup di antara gigi dan gusi yang akan mencegahnya memasuki aliran darah.

“Kami mempelajari kelompok besar dalam jangka waktu yang lama, yang menambah kekuatan pada temuan kami.” kata penulis studi senior dari Ewha Woman’s University di Seoul, dikutip dari Daily Mail.

Ilmuwan di Korea Selatan ini telah meneliti hubungan antara kebersihan mulut dan masalah jantung dengan menganalisa lebih dari 160 ribu orang berusia 40-79 tahun dan melakukan pemeriksaan medis rutin sejak 2003.

Menyikat tiga kali atau lebih sehari dikaitkan dengan risiko gagal jantung 12 persen lebih rendah dan risiko fibrilasi atrium berkurang 10 persen. Temuan itu juga berasal dari faktor-faktor termasuk usia, jenis kelamin, status keuangan, olahraga teratur, konsumsi alkohol dan indeks massa tubuh.

Studi lain menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang buruk menyebabkan bakteri dalam darah, menyebabkan peradangan di dalam tubuh. Ini meningkatkan risiko detak jantung yang tidak teratur dan gagal jantung. Selain itu, kemampuan jantung untuk memompa darah atau bersantai dan mengisi dengan darah terganggu.

Editor: PARNA
Sumber: detikhealth