Ilustrasi. Jalan kaki juga bisa jadi salah satu cara menurunkan kolesterol. (iStockphoto)

Mengatur pola makan mungkin jadi salah satu faktor kunci dalam menurunkan kadar kolesterol. Tapi di luar itu, aktivitas jalan kaki juga sebenarnya bisa jadi solusi.

Kolesterol tinggi biasanya ditandai dengan kadar yang melebihi 200 mg/dL. Kolesterol tinggi biasanya akan diketahui melalui tes darah dan tidak menimbulkan gejala yang kentara.

Dengan kondisi kolesterol tinggi, seseorang berarti berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.

Kolesterol sendiri merupakan zat lemak yang ditemukan dalam tubuh. Pada dasarnya, zat satu ini punya peran penting dalam proses tubuh. Hanya saja, dalam kadar berlebih, kolesterol bisa berujung bencana.

Selain lewat pola makan, perubahan gaya hidup juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Salah satunya adalah lewat aktivitas jalan kaki.

Melansir Eating Well, jalan kaki atau aktivitas fisik terbukti secara ilmiah memiliki efek positif terhadap kolesterol. Aktivitas fisik menstimulasi enzim-enzim tertentu dalam tubuh yang diperlukan untuk mengeluarkan kolesterol jahat.

“Menjaga tubuh dalam posisi tegak membuat otot bekerja keras, di mana hal ini dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat,” ujar ahli kesehatan olahraga Paizley Longino.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Namun demikian, Anda sebenarnya bisa mencapai durasi berapa pun tergantung pada kemampuan masing-masing individu.

Intinya adalah lebih banyak bergerak, lebih sedikit duduk. Durasi dapat disesuaikan berdasarkan kemampuan dan kenyamanan masing-masing.

Berikut rencana jalan kaki dalam sebulan yang bisa Anda coba untuk menurunkan kadar kolesterol. Penetapan durasi bisa dilakukan bertahap dari minggu ke minggu. Rencana ini juga akan mengkombinasikan jalan kaki dan peregangan.

ilustrasi kolesterolIlustrasi. Jalan kaki juga bisa menurunkan kadar kolesterol. (iStockphoto)

Minggu ke-1

Senin: 15 menit berjalan kaki
Selasa: 15 menit peregangan atau yoga
Rabu: 15 menit berjalan kaki
Kamis: 15 menit peregangan atau yoga
Jumat: 15 menit berjalan kaki
Sabtu: 15 menit peregangan atau yoga
Minggu: istirahat

Minggu ke-2

Senin: 20 menit berjalan kaki
Selasa: 10 menit berjalan kaki, 10 menit peregangan/yoga
Rabu: 20 menit berjalan kaki
Kamis: 10 menit berjalan kaki, 10 menit peregangan/yoga
Jumat: 20 menit berjalan kaki
Sabtu: 10 menit berjalan kaki, 10 menit peregangan/yoga
Minggu: istirahat

Minggu ke-3

Senin: 25 menit berjalan kaki
Selasa: 10 menit jalan kaki, 15 menit peregangan
Rabu: 25 menit berjalan kaki
Kamis: 10 menit jalan kaki, 15 menit peregangan
Jumat: 25 menit jalan kaki
Sabtu: 10 menit jalan kaki, 15 menit peregangan
Minggu: istirahat

Minggu ke-4

Senin: 30 menit berjalan kaki
Selasa: 15 menit jalan kaki, 15 menit peregangan
Rabu: 30 menit berjalan kaki
Kamis: 15 menit jalan kaki, 15 menit peregangan
Jumat: 30 menit berjalan kaki
Sabtu: 15 menit jalan kaki, 15 menit peregangan
Minggu: istirahat

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia