Jalan kaki 45 menit berapa kalori?(Unsplash)

Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Dilansir dari Live Strong, jalan kaki 45 menit merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jalan kaki 45 menit setidaknya membakar kalori 243 kalori dalam tubuh.

Namun, jumlah tersebut bisa berbeda pada masing-masing individu, bergantung pada berat badan, kecepatan jalan kaki, dan intensitasnya. Lantas, berapa kalori yang terbakar saat jalan kaki 45 menit?

Kalori yang terbakar saat jalan kaki 45 menit

Secara ilmiah, semakin banyak berat badan Anda, semakin banyak pula jumlah kalori yang terbakar saat jalan kaki.

Semakin cepat Anda berjalan kaki, semakin banyak pula energi yang dibutuhkan sehingga kalori yang terbakar juga banyak.

Menurut kalkulator pembakaran kalori dari University of Rochester Medical Center, seseorang dengan berat badan 72 kilogram mampu membakar 243 kalori saat berjalan kaki dengan kecepatan 4 mph selama 45 menit.

Sementara pada individu dengan berat badan 49 kg, jalan kaki selama 45 menit dengan kecepatan 4 meter per jam (mph) membakar kalori 216 kilo kalori (kkal).

Jika ingin menurunkan berat badan, Anda setidaknya harus membakar 3.500 kalori untuk menghilangkan setengah kilo lemak.

Jalan kaki 45 menit sehari akan membantu mencapai tujuan tersebut berjalannya waktu.

Namun, perlu digarisbawahi, Anda juga dapat meningkatkan intensitas jalan kaki untuk hasil yang lebih cepat.

Manfaat jalan kaki 45 menit

Diberitakan Kompas.com (2023), jalan kaki 45 menit tidak hanya membantu menurunkan berat badan.

Aktivitas tersebut juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut manfaat jalan kaki 45 menit dalam sehari:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Jalan kaki merupakan olahraga aerobik yang mampu meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.

Saat Anda berjalan kaki, jantung akan memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Dengan begitu stamina Anda akan menjadi lebih baik.

Jalan kaki juga mencegah risiko penyakit jantung dan diabetes.

2. Menurunkan kadar gula darah

Seperti yang sudah disebutkan, jalan kaki mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

American Diabetes Association secara resmi merekomendasikan jalan kaki untuk menurunkan kadar gula darah.

Penelitian yang diterbitkan dalam Sports Medicine pada 2022 menunjukkan, jalan kaki selama dua menit setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah.

3. Meningkatkan kualitas tidur

National Sleep Foundation mengungkap, olahraga harian seperti berjalan kaki atau bersepeda dapat meningkatkan kualitas tidur malam.

Untuk mendapat manfaat tersebut, lakukan jalan kaki di pagi atau sore hari.

Hal ini karena jalan kaki di pagi atau sore hari bisa meningkatkan suhu tuhub sehingga “termostat” internal Anda akan kembali ke kisaran normal.

Saat suhu tubuh turun, hal ini dapat menyebabkan rasa kantuk dan membantu tidur pulas.

4. Menurunkan risiko penyakit kronis

Studi yang diterbitkan dalam Nature Medicine pada 2022 menunjukkan, jalan kaki dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Penelitian lainnya menunjukkan, jalan kaki 8.200 langkah secara efektif mengurangi risiko kondisi kronis, seperti obesitas, sleep apnea, penyakit refluks gastroesofagus (GERD), gangguan depresi mayor (MDD), diabetes, dan hipertensi.

5. Meningkatkan suasana hati

Studi menyimpulkan, jalan kaki dapat meningkatkan suasana hati.

Efek tersebut semakin terasa jika Anda berjalan di ruang terbuka seperti taman.

Penelitian menunjukkan, berjalan kaki secara teratur benar-benar memodifikasi sistem saraf sehingga menurunkan kemarahan dan permusuhan.

Editor: PARNA
Sumber: kompas.com