Industri senapan angin Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Komandan Lantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat membeberkan jenis senjata yang digunakan prajuritnya, Koptu ZB, saat menembak dua remaja berinisial VL alias Alli (16 tahun) dan FR alis Rais (19 tahun).
Koptu ZB menembak dua remaja di Makassar bukan dengan senjata api. Melainkan, senjata senapan angin berjenis PCP (Pre Charged Pneumatic).
“Senapan angin PCP yang digunakan menembak,” kata Brigjen Andi saat jumpa pers di Makassar, Minggu (5/5) malam.
Senapan angin PCP ini milik Koptu ZB dan simpan di kamar rumahnya. Saat keributan antar warga, dia langsung mengambilnya dan menembakkan ke arah warga yang bertikai sebanyak lima kali atau butir.
“Saat keributan itu, Koptu ZB sempat masuk dalam kamar rumahnya mengambil senapan angin PCP itu dan keluar rumah dan menembak warga,” ucap Andi.
Belum diketahui asal usul senapan angin PCP itu, Andi mengaku masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Sebelumnya, Koptu ZB, yang bertugas di Lantamal VI Makassar, menembak dua orang warga pada Minggu (5/5) dini hari. Satu orang di antaranya, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
FR alias Rais meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara. Nyawanya tidak tertolong, karena ia mengalami luka tembak di kepala.
Sedangkan, VL mengalami luka pada dada bagian kanan dan sedang dirawat intensif di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan