Iran melancarkan serangan drone hingga rudal ke wilayah pendudukan Israel. (AP/Tomer Neuberg)

Arab Saudi ikut buka suara merespons perang antara Iran dan Israel yang dimulai pada Sabtu (13/4).

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi merilis pernyataan resmi setelah Iran mulai melancarkan serangan drone hingga rudal ke Israel pada akhir pekan ini.

Dalam keterangan yang dirilis via X/Twitter, Arab Saudi mengungkapkan keprihatinan terhadap eskalasi militer yang terjadi. Saudi juga menyerukan semua pihak agar menahan diri demi menghindari konflik yang meluas.

“Kementerian Luar Negeri menyampaikan keprihatinan mendalam Kerajaan Arab Saudi terkait perkembangan eskalasi militer di kawasan dan keseriusan dampaknya,” ujar pernyataan resmi Arab Saudi, seperti diberitakan CNN pada Minggu (14/4).

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menegaskan posisi Kerajaan Saudi yang mendesak supaya Dewan Keamanan PBB terlibat aktif dalam konflik itu. Arab Saudi berharap DK PBB bertanggung jawab menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Arab Saudi juga menekankan pentingnya mencegah konflik semakin memburuk dan terus berlanjut. Tak hanya itu, situasi yang semakin memburuk itu disebut dapat memicu konsekuensi mengerikan.

“Kementerian menegaskan kembali posisi Kerajaan yang menekankan perlunya Dewan Keamanan untuk mengambil tanggung jawab menjaga perdamaian dan keamanan internasional, utamanya di wilayah yang sangat sensitif terhadap perdamaian dan keamanan global,” lanjut pernyataan resmi itu.

Kantor berita Iran, IRNA, sebelumnya melaporkan Garda Revolusi (IRGC) mulai melepaskan serangan pesawat nirawak (drone) hingga rudal ke Israel akhir pekan ini.

IRNA melaporkan pernyataan Garda Revolusi yang menyebutkan angkatan udaranya telah menembakkan puluhan rudal ke sasaran tertentu di wilayah pendudukan Israel.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com