Hasyim Asy’ari di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (1/4). Foto: Hedi/kumparan

Hakim Konstitusi Arief Hidayat sempat berseloroh di persidangan terkait sosok Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Arief menyebut bahwa Hasyim merupakan asistennya saat menjadi dosen di Universitas Diponegoro (Undip).

“Ini kebetulan Pak Hasyim asisten saya dosen di Undip. Jadi kalau Pak Hasyim enggak benar, saya juga malu sekali,” kata Guru Besar FH Undip ini disertawai tawa kecil. Hasyim juga tercatat sebagai dosen tetap di Undip.

Pernyataan Arief disampaikan saat menggali soal Sirekap yang dipaparkan ahli yang dihadirkan KPU bernama Prof. Marsudi Wahyu Kisworo di sidang Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (3/4).

Marsudi adalah ahli IT yang khusus menerangkan kontroversi Sirekap yang dipermasalahkan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

“Sirekap itu hampir sama dengan Situng [dipakai pada Pemilu 2019] peristiwanya, menjadikan masalah, terjadi curiga di antara kita sehingga kita melihat mestinya, kan, alat bantu itu bisa membantu kita supaya juga bisa diketahui hasilnya secara cepat dan tidak ada kecurigaan di antara kita,” ujar Arief.

Dari itu, Arief berharap KPU bisa menjelaskan seterang-terangnya masalah Sirekap agar tidak ada kecurigaan dari berbagai pihak.

“Mestinya, kan, begitu, KPU ya, Pak Hasyim, ya,” pinta Arief.

Editor: PARNA

Sumber: kumparan