Aksi penembakan terjadi di sebuah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Vantaa, Finlandia, pada Selasa (2/4) pagi waktu setempat. Sedikitnya tiga anak-anak di sekolah tersebut mengalami luka-luka dalam penembakan itu.
Pelaku penembakan, yang juga anak di bawah umur, berhasil ditangkap oleh kepolisian setempat.
Seperti dilansir Reuters dan BBC, Selasa (2/4/2024), laporan pemerintah kota Vantaa menyebut penembakan terjadi di sebuah sekolah Viertola yang ada di Vantaa, area pinggiran ibu kota Helsinki, pada Selasa (2/4) pagi, atau sesaat sebelum pukul 09.00 waktu setempat.
Pihak kepolisian sempat mengimbau warga setempat untuk tetap berada di dalam rumah saat para personel penegak hukum menangani insiden tersebut.
Kepolisian Finlandia melaporkan sedikitnya tiga anak mengalami luka-luka dalam penembakan tersebut. Usia anak-anak yang mengalami luka-luka tidak disebutkan lebih lanjut.
Para saksi mata menuturkan kepada televisi publik YLE bahwa dua ambulans tampak meninggalkan lokasi penembakan.
Tersangka penembakan, yang dilaporkan masih di bawah umur, telah ditangkap polisi usai penembakan terjadi.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa semua yang terjebak dalam insiden ini masih di bawah umur. Motif di balik aksi penembakan ini belum diketahui secara jelas.
“Bahaya yang ada sudah berakhir,” ucap Kepala Sekolah Viertola, Sari Laasila, kepada Reuters. Sang kepala sekolah menolak untuk berkomentar lebih lanjut soal insiden tersebut.
Menurut pemerintah kota Vantaa, sekolah yang menjadi lokasi penembakan itu memiliki sekitar 800 siswa mulai dari kelas satu hingga kelas sembilan, dengan murid berusia antara 7 tahun hingga 15 tahun. Sekolah ini juga mempunyai sekitar 90 staf.
Sama seperti sekolah-sekolah lainnya di Finlandia, para siswa sekolah Viertola baru saja kembali ke sekolah setelah libur panjang Paskah pada akhir pekan. (*)
Editor: PARNA
Sumber: detik.com
