Kesehatan mental menjadi kesadaran yang penting bagi setiap orang termasuk di dunia kerja. Kesehatan mental bisa saja terganggu ketika seseorang baru terjun di dunia kerja atau mengalami perpindahan tempat kerja.

World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa individu yang sehat secara mental adalah individu yang dapat menyadari setiap potensi yang ia miliki, mampu mengelola stres yang wajar, dapat bekerja secara produktif, serta mampu berperan dalam komunitasnya.

Maka dari itu, kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk diperhatikan terutama dalam dunia kerja. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui situs resminya, juga mengungkapkan bahwa kewalahan bisa terjadi dalam dunia kerja dan bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Nah, untuk menjaga kesehatan mental dari berbagai faktor, dapat melakukan beberapa berikut ini, sebagaimana dikutip dari Forbes.

10 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Dunia Kerja
1. Selalu Bersyukur
Awali hari dengan bersyukur atas apa yang telah kamu miliki dalam hidup dan bukan melihat apa yang kamu tidak punya. Dikutip dari laman Forbes, sebuah studi menunjukkan bahwa rasa syukur di tempat kerja dapat mengurangi stres, berkurangnya hari sakit, dan tingginya tingkat kepuasan terhadap pekerjaan dan rekan kerja.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mempraktikkan rasa syukur selama 15 menit sehari, lima hari seminggu selama setidaknya enam minggu dapat meningkatkan kesehatan mental. Selain itu, bersyukur bisa mengurangi depresi, kecemasan, hingga meredakan stres, menurut laporan UCLA Health.

2. Mulai Hari dengan Fokus
Mulailah membangun kebiasaan untuk meningkatkan fokus dalam menjalani hari-hari. Misalnya, jangan mengecek gadget setelah bangun tidur, jika ada banyak gangguan yang bisa mengalihkan pikiran.

Alih-alih mengecek gadget, cobalah untuk menikmati fase bangun tidur, melakukan meditasi, atau melakukan hal-hal yang bisa membuat pikiran menjadi rileks.

Kebiasaan yang baik tersebut, bisa membantu kamu menjalani hari dengan lebih fokus dan mendukung kesehatan mental yang lebih baik.

3. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Orang-orang di Finlandia telah disurvei menjadi penduduk yang paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut. Kuncinya ternyata adalah tidak membanding-bandingkan diri dengan tetangga atau orang lain.

Di dunia kerja, pikiran paling negatif yang sering muncul adalah membandingkan pencapaian diri sendiri dengan teman atau orang lain yang dilihat melalui media sosial. Padahal, hal itu secara tidak sadar bisa memunculkan rasa rendahnya harga diri dan ketidakbahagiaan.

Kebiasaan membandingkan diri juga merupakan hal yang merusak kesehatan mental. Alih-alih membandingkan diri, kamu bisa fokus dengan diri sendiri, pelajari kekurangan, dan pandang tujuan ke depan untuk memaksimalkan serta memahami potensi diri.

4. Buat Daftar Agenda
Jika kamu tipe orang yang mudah kewalahan dengan banyak tugas yang berdatangan, maka cobalah untuk membuat daftar agenda. Ini akan memudahkan kamu mengerjakan sesuai urutan prioritas, sehingga pikiran akan lebih lega untuk mencerna.

5. Mempelajari Sesuatu yang Baru
Dunia kerja menjadi salah satu tempat untuk berkembang dan belajar tentang apapun. Mulai dari kehidupan sosial, psikologis, tugas kerja, dan lainnya.

Maka dari itu, jika ada tantangan sulit yang kamu hadapi, cobalah untuk menjadikan untuk sebagai jalan untuk mempelajari sesuatu yang baru. Pemikiran tersebut sangat penting agar pikiran bisa fokus ke hal-hal positif, sehingga potensi diri bisa terus meningkat.

6. Pelan Tapi Pasti
Setiap orang memiliki cara kerja dan kecepatan yang berbeda-beda. Jadi, jangan merasa tertekan ketika kamu merasa lambat dalam bekerja.

Jika kamu merasa tertinggal, cobalah berkonsultasi dengan senior atau rekan kerja lain tentang alur bekerja yang sesuai. Hal ini akan membantu untuk beradaptasi.

Di sisi lain, jika kamu merasa tertinggal, jangan merasa rendah diri, sebab, hal terbaik bukan tertinggal, melainkan fokus memperbaiki diri dan belajar. Kamu dapat meluangkan waktu untuk refleksi diri dengan cara membuat jurnal, melakukan meditasi, dan istirahat.

7. Bersikap Profesional
Dunia kerja adalah dunia profesional. Jadi jangan sampai hal-hal di luar pekerjaan, malah membuat kamu tertekan. Ketika di tempat kerja atau jam bekerja, fokuslah hanya pada pekerjaan. Begitupun sebaliknya, di luar jam kerja, adalah saat kamu kembali ke kehidupan untuk menikmati waktu.

8. Jangan Memendam Tekanan
Cara menjaga kesehatan mental adalah dengan tidak memendam apa yang kamu rasakan. Kamu perlu menemukan seseorang yang bisa dipercaya, lalu membagikan cerita.

Tidak harus kepada seseorang, tetapi juga bisa melalui platform media sosial tepercaya yang kamu anggap aman dan tidak ada orang yang bisa menghakimi. Ada juga banyak lembaga psikologi yang bisa membantu kamu.

9. Keluar dari Rumah dan Bersosialisasi
Bertemu dengan orang bisa membuat energi kita seperti terisi kembali. Terutama teman yang selalu mendukung dan dekat dengan kehidupan kita.

Alih-alih fokus dengan gadget selepas bekerja, kamu bisa mencoba menghabiskan waktu dengan keluar rumah dan atau bertemu teman-teman.

Sebuah penelitian di Chicago University menemukan bahwa paparan alam dapat meningkatkan fokus, memori, dan fleksibilitas kognitif.

10. Bermanfaat bagi Orang Lain
Di tempat kerja, kamu bisa melakukan sesuatu dengan membantu orang lain. Seperti membantu pengerjaan proyek khusus secara sukarela, menerima anak magang atau menawarkan pelatihan karyawan baru.

Ketika kita merasa bermanfaat bagi orang lain, hal itu dapat bermanfaat pula bagi kesehatan mental, seperti dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati, harga diri, dan kebahagiaan.

Jadi, begitulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar kesehatan mentalmu terjaga di dunia kerja.

Editor: PARNA
Sumber: detik.com