Menyambut pelayaran pertama kapal yang akan membawa Wisatawan Mancanegara (Wisman) Singapura, dalam realisasi koridor Travel Bubble.
Kawasan Nongsa Sensation Batam, mulai mempersiapkan berbagai paket wisata khusus yang direncanakan tiba pada, Rabu (23/2/2022) besok.
Direktur Nongsa Resorts, Gerald Andrew Hendrick menjelaskan mengenai paket yang disediakan khusus bagi Wisman Singapura saat ini, berlaku bagi dua kawasan Resort yaitu Nongsa Poin Marina (NPM), dan Turi Beach Resort.
Beberapa paket Travel Bubble yang dimaksud diantaranya paket 2 Day 1 Night Gateway Package dari Nongsa Point Marina Resort.
Paket 2 Day 1 Night Sensation Package dari Turi Beach Resort, 3 Day 2 Night Paradise Escape dari Turi Beach, 3 Day 2 Night Relaxing.
Paket 3 Day 2 Night Swing & Stay Package dari Turi Beach, dan Nongsa Golf Escape (Eat, Stay Play), selain paket tersebut wisman juga dapat menikmati Sunset & Turf yang ditawarkan oleh management.
“Paket 3 Day 2 Night Paradise Escape ini sangat populer. Sebanyak 132 room sudah di booking setelah paket ini keluar,” jelas Gerald, Selasa (22/2/2022).
Gerald menambahkan, kehadiran paket wisata khusus Travel Bubble ini, telah disesuaikan dengan kebutuhan wisman Singapura, dan juga telah disesuaikan dengan aturan karantina yang diatur oleh Pemerintah.
“Paket ini juga bekerjasama dengan Nongsa Sensation. Saat ini persiapan semua segala fasilitas untuk menyambut wisman sudah maksimal, ada sport, kuliner khusus melihat sunset semua ada,” lanjutnya.
Gerald juga mengingatkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh wisman Singapura sebelum memasukki kawasan Nongsa Sensation, diantaranya tes PCR 1×24 jam, mengisi EHAC yang ada di aplikasi pedulilindungi.
Lalu, wisman akan langsung diarahkan ke hotel yang telah ditunjuk untuk menunggu hasil tes PCR.
“Sambil menunggu hasilnya mereka bisa menunggu hotel yang sudah mereka booking,” paparnya.
Setelah mereka menghabiskan paket liburannya dan akan kembali ke Singapura, setelah chek-out dari hotel wisman juga wajib melakukan PCR kembali.
Tetapi kalau paketnya hanya 3 hari 2 malam, ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, wisman tak perlu tes PCR untuk kembali ke Singapura.
“Saat mereka kembali, mereka mengisi Singapura Travel Time maksimal 3 hari sebelumnya. Kita juga bekerjasama dengan pemerintah. Semua perencanaan ini sudah disiapkan dengan baik agar mereka nyaman. Tamu hanya perlu membawa diri dan menikmati semua fasilitas disini,” katanya.
Gerald juga menjamin tidak ada penundaan kedatangan wisatawan mancanegara seperti kasus sebelumnya.
“Saya berani garansi 100 persen tidak ada penundaan lagi,” tegasnya
Editor: WIL