Negara Thailand tengah melakukan demonstrasi selama lebih dari tiga bulan lamanya. Demo ini dilakukan untuk mendesak Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mundur dari jabatannya dan meminta pembatasan kekuasaan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn.
Seperti yang diketahui, Raja Vajiralongkorn menjabat sejak 2016 lalu untuk menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang telah meninggal dunia. Namun sayangnya, di bawah kepemimpinan Raja Vajiralongkorn, rakyat Thailand justru merasa tersiksa karena seluruh akses dibatasi.
Mereka bahkan ‘dibungkam’ dan tak boleh menyampaikan aspirasinya, terlebih lagi mereka sama sekali tak boleh mengkritik pemerintahan. Karena, barangsiapa yang berani menentang raja, ratu, atau keturunan keluarga kerajaan Thailand (bahkan termasuk pula hewan peliharaannya), dapat dipenjara hingga 15 tahun lamanya.
Padahal sebelum menjadi raja, Maha Vajiralongkorn dikenal sering melakukan hal-hal aneh dan memalukan. Tak heran, banyak rakyat yang sebenarnya tidak simpati dan enggan untuk menaruh rasa hormat padanya. Salah satu kelakuan aneh yang dilakukannya adalah berpakaian nyeleneh saat berlibur, terobsesi dengan anjing peliharaannya dan membuat peraturan aneh kepada seluruh anggota kerajaan maupun pemerintahan.
Kelakukan aneh ini pun membuat Vajiralongkorn menjadi bulan-bulanan di dunia internasional. Ia bahkan dijuluki oleh media internasional sebagai Pangeran ‘Bling Bling’ dan bullying playboy.
Apa saja kelakukan aneh dan tak masuk akan yang dilakukan oleh Raja Vajiralongkorn? Melansir dari berbagai sumber, berikut daftarnya.
1. Berlibur pakai baju crop top dan tato palsu
Raja Vajiralongkorn pernah kedapatan tengah berlibur dengan menaiki pesawat pribadinya. Saat itu, ia menarik perhatian karena hanya mengenakan atasan crop top yang mirip seperti sport bra, celana jeans hipster dengan sederet tato palsu pada bagian lengan dan punggung.
Dalam foto yang beredar, sang raja berlibur bersama seorang perempuan dan anjing kesayangannya. Saat itu, ia hendak naik pesawat pribadi tengah membalas hormat dari pengawal kerajaan.
2. Terobsesi dengan anjing peliharaan
Diketahui, Raja Vajiralongkorn terobsesi dengan hewan peliharaannya, yakni seekor anjing pudel bernama Foo Foo yang diadopsinya pada 2007 lalu. Kabarnya, Foo Foo selalu hadir dalam berbagai acara makan malam kenegaraan dengan memakai seragam resmi Angkatan Udara Kerajaan Thailand.
Dalam sebuah dokumen yang diduga berasal dari Angkatan Udara Amerika Serikat, salah satu petinggi mengatakan bahwa anjing Raja Vajiralongkorn membuat keributan. Ia melompat-lompat di atas meja makan dari satu tamu ke tamu lainnya, dan akhirnya menumpahkan air.
Raja bahkan tak segan mengadakan pesta ulang tahun mewah untuk Foo Foo pada 2009 lalu. Dalam foto yang beredar, istri kedua Vajiralongkorn, Suwadee, disuruh berjongkok di lantai sambil memakai G-string dan memakan makanan anjing di hadapan Raja. Hal ini membuat Suwardee merasa malu dan melepaskan titel kebangsawanannya. Nahas, seluruh keluarganya akhirnya dipenjara karena hal ini.
Tak sampai situ saja, ketika Foo Foo wafat pada 2015 lalu, Raja Vajiralongkorn bahkan menggelar upacara pemakamanan 4 hari 4 malam dengan pesta yang sangat mewah.
3. Membuat aturan yang tak masuk akal
Raja Maha Vajiralongkorn juga memiliki sederet peraturan saat dirinya menjabat sebagai raja. Salah satunya adalah meminta seluruh anggota istana untuk berjalan merangkak dan membungkukkan badan menghadapnya. Tak hanya itu, ia juga tak segan memerintahkan anggota istana atau pejabat lainnya untuk mencukur kepala mereka, sebagai tanda bahwa Raja Vajiralongkorn tidak menyukainya.
4. Tak mengakui anak-anaknya dan menolak membiayainya
Setelah menyelesaikan sekolah militernya di Australia pada 1977 lalu, Vajiralongkorn menikahi sepupunya sendiri, Princess Soamsawali Kitiyakara. Dari pernikahan tersebut ia dikaruniai satu anak perempuan namun sayang berakhir dengan perceraian karena raja selingkuh. Saat itu, Vajiralongkorn juga memiliki empat anak laki-laki dan satu anak perempuan dari salah satu selirnya, aktris Yuvadhida Polpraserth, yang dinikahi pada 1994.
Sayang, pernikahan tersebut retak dan Vajiralongkorn menceraikan Yuvadhida. Dua tahun kemudian, Yuvadhida terbang ke Inggris dengan membawa empat dari lima anak-anaknya. Sejak saat itu, Raja tak mau lagi membiayai sekolah dan kebutuhan hidup anak-anaknya.
5. Siapapun yang mengkritik Raja Vajiralongkorn langsung dipenjara
Sejak dulu, Raja Vajiralongkorn terkenal dengan sifatnya yang mood swinger. Suasana hatinya sering berubah-ubah, keras kepala, egois dan tak mau dikritik. Barangsiapa yang mengkritik Raja Vajiralongkorn, maka ia harus siap dipenjara.
Hal ini terjadi pada 2017 lalu, ketika seorang pria dijatuhi hukuman 35 tahun penjara karena memberikan komentar kritis secara online tentang keluarga Kerajaan Thailand. Belum lama ini, seorang pemuda yang mengenakan t-shirt dengan tulisan anti Kerajaan Thailand dikirim ke sebuah unit psikiatri, sedangkan orang-orang lainnya yang mengkritik raja menghilang secara tiba-tiba.
Bahkan, Facebook dipaksa menutup grup dengan satu juta anggota yang berisikan diskusi tentang kepemimpinan Raja Vajiralongkorn. Namun, Facebook melayangkan gugatan kepada pemerintah Thailand dan mengatakan bahwa apa yang dilakukan mereka bertentangan dengan hukum hak asasi manusia.
Ya, sejak Raja Vajiralongkorn naik takhta empat tahun lalu, ia terus mengumpulkan kekuasaan dan mengambil alih kepemimpinan serta aset-aset kerajaan, bahkan mengambil alih komando pasukan militer. Raja bahkan ikut campur dalam proses pemerintahan yang seharusnya demokratis, bahkan mengubah konstitusi Thailand untuk memungkinkannya memerintah dari luar negeri.
Padahal sejak beberapa tahun terakhir, PBB telah meminta Thailand untuk mengamandemen undang-undang lèse-majesté yang dianggap kejam. Namun sayang, hasilnya nihil.
Ladies, bagaimana pendapat Anda tentang kelakuan aneh dan tak biasa yang dilakukan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn?
Editor : Parna
Sumber : kumparan