JAKARTA – Wabah virus korona seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menyebar di China dan mencapai tiga negara Asia lainnya bisa menular dari manusia ke manusia. Hal itu diungkapkan ilmuwan pemerintah China jelang pertemuan darurat yang akan digelar oleh World Health Organization (WHO).
Virus korona diketahui pertama kali ditemukan di Wuhan, setelah itu kewaspadaan meningkat sebab berhubungan dengan SARS yang pernah merenggut nyaris 650 orang di China dan Hong Kong pada 2002-2003. Saat ini diketahui total yang terjangkit virus korona mencapai 218 orang.
Beijing dan Shanghai mengonfirmasi pertama kali terjangkit wabah ini, setelah itu puluhan lainnya mengalami hal sama di Guangdong. Lantas 136 orang lainnya yang terjangkit ditemukan di Wuhan menurut media lokal.
Para ilmuwan masih mencari mode penularan, dugaan sumber utamanya adalah pasar makanan laut di Wuhan. Kendati demikian ilmuwan terkenal dari Komisi Kesehatan Nasional China yang pernah membantu mengungkap skala wabah SARS, Zhong Nanshan, mengatakan, pasien bisa terkena virus korona tanpa pernah mengunjungi kota itu.
Zhong menjelaskan di Guangdong terdapat dua pasien yang terinfeksi dari anggota keluarga yang telah mengunjungi Wuhan. Sebanyak 14 orang personel yang membantu pasien juga dikatakan tertular dan terdapat total 95 kasus terkait Wuhan.
“Saat ini, dapat dikatakan itu telah disetujui bahwa ada fenomena penularan dari manusia ke manusia,” kata Zhong saat diwawancara media China, CCTV, dikabarkan AFP.
Zhong memprediksi peningkatan kasus pneumonia (radang paru-paru) terjadi saat liburan Tahun Baru Imlek. Saat itu dikatakan jutaan orang datang ke China.
WHO bakal menggelar pertemuan di Jenewa pada Rabu (21/1) untuk menentukan menyatakan ‘darurat kesehatan publik yang menjadi perhatian internasional’. Pernyataan ini biasanya langka ditetapkan dan hanya ditujukan buat epidemi paling parah.
Sebelumnya WHO menyatakan kemungkinan sumber utama dari penyebaran virus korona adalah hewan, namun juga disebut ‘penularan terbatas antarmanusia karena terlalu dekat’.
Di luar China, virus korona terkonfirmasi juga di Korea Selatan, Jepang, dan Thailand. Semua pasien telah mengunjungi China sebelumnya.
Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia