JAKARTA – Desy Nurhakiki, pemain FTV yang juga selebgram menyita perhatian publik setelah muncul kabar kematian dirinya. Diduga, Desy meninggal akibat serangan jantung. Penuturan keluarga, ia sempat kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia.
Spesialis jantung dari RS Siloam Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP, mengatakan penyebab kematian terbesar pada wanita adalah kanker dan penyakit jantung. Meski demikian, ia menuturkan kemungkinan serangan jantung pada wanita muda yang masih menstruasi normal sangat jarang.
“Bukannya tidak mungkin, masih mungkin hanya sangat jarang,” katanya kepada detikcom, Minggu (8/12/2019).
Ada beberapa faktor yang membuat risiko akibat serangan jantung di usia muda cukup tinggi. Selain punya penyakit jantung bawaan, kebiasaan atau gaya hidup tidak sehat pun bisa menjadi penyebab serangan jantung.
Perlu diingat bahwa penyakit jantung tak hanya menyerang usia tua saja. Saat ini sudah banyak kasus serangan jantung yang dialami usia produktif. Untuk itu, dr Vito membagikan saran agar terhindar dari serangan jantung di usia muda.
1. Kenali risiko sejak dini
Penyakit jantung koroner tidak tiba-tiba muncul namun melalui proses. Kelainan “ringan” bisa menjadi cikal bakal serangan jantung padahal sebenarnya bisa diobati. Kolesterol, diabetes dan hipertensi adalah contohnya.
2. Kegemukan adalah penyakit
Hormon-hormon yang dilepaskan sel lemak perut berkontribusi membentuk plak penyempitan pembuluh darah koroner yang berujung pada serangan jantung atau stroke.
3. Stop Rokok dan Vape
Percaya atau tidak percaya, fakta sudah membuktikan perokok berisiko lebih tinggi untuk serangan jantung di usia lebih muda dan vape adalah berbahaya untuk kesehatan pembuluh darah juga potensinya memicu risiko kanker.
4. Rutin medical check up
Lakukan medical check up di usia 20 tahun untuk mengetahui kondisi tubuh dan deteksi dini dari penyakit-penyakit yang bisa dicegah.
Editor: PARNA
Sumber: detikhealth