JAKARTA – Essential oil atau minyak esensial kini tengah digandrungi banyak kalangan. Banyak yang rela mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan untuk membeli minyak esensial yang biasanya dijual dalam botol kecil mulai dari ukuran 10 ml.
Terdapat lebih dari 90 jenis minyak esensial yang memiliki aroma unik dan menawarkan banyak manfaat kesehatan. Mengutip Healthline, beberapa minyak esensial yang populer diantaranya adalah minyak lemon, minyak kayu manis, minyak lavender, minyak rosemary, minyak melati, minyak kamomil, minyak tea tree, minyak zaitun, serta minyak asiri.
Bukan tanpa alasan bila minyak ini dijual cukup mahal. Sejumlah manfaat sehat ditawarkan dalam sebotol minyak esensial. Itu pula yang membuat minyak ini menjadi alternatif obat kimia untuk meredakan sakit.
1. Limpahan bahan alami
Minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari tanaman. Minyak ini dihasilkan dari metode penyulingan atau metode mekanis seperti pengepresan dingin. Metode ini membuat minyak membawa bau dan rasa alami yang disebut sebagai esensi. Untuk mendapatkan satu mil esensi, diperlukan berkilo-kilo tanaman. Sehingga ini menjadi alasan mengapa harga minyak bisa cukup mahal, terutama untuk minyak esensial yang aman dikonsumsi.
2. Efek menenangkan
Sejumlah penelitian menunjukkan, menghirup aroma minyak esensial dapat merangsang area sistem limbik yaitu bagian otak yang berperan dalam emosi, perilaku, penciuman dan ingatan jangka panjang. Sistem limbik ini juga berperan mengendalikan fungsi fisiologis yang tidak disadari seperti pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah. Anda cukup memilih aroma minyak yang disuka.
3. Kurangi stres
Aroma minyak esensial dapat menenangkan pikiran. Bila Anda mengombinasikan sesi aromaterapi dengan pijat yang juga menggunakan minyak esensial, maka efek menenangkan akan lebih besar, yaitu mampu untuk menurunkan tingkat kecemasan, stres, dan mencegah depresi.
4. Pengganti obat sakit kepala
Menggunakan minyak esensial peppermint dan lavender ke kulit dapat membantu meredakan sakit kepala. Campuran minyak kamomil dan wijek ke pelipis juga bisa mengobati sakit kepala dan migrain. Ini merupakan obat tradisional untuk sakit kepala yang digunakan di Persia.
5. Tingkatkan kualitas tidur
Minyak lavender terbukti dapat memperbaiki kualitas tidur, terutama bagi perempuan yang baru saja melahirkan serta orang dengan penyakit jantung. Anda bisa menjadikannya aromaterapi, atau gosokkan sedikit di bagian pundak sambil memijat ringan.
Lihat juga: 4 Cara Hilangkan Jerawat Tanpa Obat
6. Antiradang
Minyak esensial juga membantu mengurangi peradangan karena memiliki efek antiradang. Penelitian pada tikus menunjukkan minyak rosemary dapat mengurangi peradangan. Peradangan umumnya terjadi karena adanya infeksi, baik dari virus atau bakteri.
7. Antibiotik dan antibakteri alami
Minyak esensial seperti peppermint dan tea tree menunjukkan hasil positif sebagai antibiotik dan antibakteri dalam banyak pengujian. Hasil ini membuat minyak esensial diyakini berpotensi menjadi alternatif antibiotik dan antibakteri.
Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia