Obesitas atau kelebihan berat badan bisa diatasi dengan memperbanyak konsumsi buah. Jenis buah yang direkomendasikan oleh peneliti untuk menurunkan berat badan adalah alpukat.

Menurut sebuah studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi setidaknya sekali dalam sehari. Salah satu khasiatnya adalah mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi alpukat setiap hari juga bisa mencegah risiko terkena penyakit jantung dan kanker.

Hal tersebut dibuktikan setelah peneliti melakukan analisis data terhadap 45 orang dewasa yang mengalami obesitas. Responden kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok yang diwajibkan untuk mengikuti diet rendah lemak, dengan tingkat lemak sedang atau dengan mengonsumsi satu buah alpukat dalam sehari.

Kesehatan setiap responden diamati selama tujuh pekan oleh para peneliti. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat secara teratur, memiliki kadar kolesterol jahat yang secara signifikan lebih rendah. Mereka yang rajin makan alpukat juga memiliki antioksidan lutein yang lebih banyak dalam tubuh, demikian menurut laporan SciTech Daily.

Diet alpukat juga dapat mengurangi partikel kolesterol LDL yang kecil dan padat setelah dikonsumsi secara teratur selama lima pekan. Jenis kolesterol ini dikenal karena kontribusinya terhadap masalah kesehatan yang serius.

“Ketika Anda berpikir tentang kolesterol jahat, datangnya dari partikel LDL dengan ukuran yang bervariasi,” kata Penny Kris-Etherton, seorang profesor nutrisi di Penn State University, Amerika Serikat, dilansir Medical Daily. “Semua LDL buruk, tetapi LDL kecil dan padat sangatlah buruk.”

Partikel LDL berkontribusi pada penumpukan plak di arteri. Mereka menjadi lebih berbahaya ketika teroksidasi dan menyebabkan risiko lebih tinggi terhadap penyakit kanker dan jantung.

Setelah diamati, setiap responden yang mengonsumsi setidaknya satu buah alpukat per hari terbukti memiliki partikel LDL teroksidasi yang lebih rendah.

“Kami mampu menunjukkan bahwa ketika orang memasukkan satu alpukat sehari ke dalam daftar menu makanan, mereka memiliki lebih sedikit partikel LDL padat daripada sebelum diet,” ujar Etherton. “Dengan begitu, orang sudah seharusnya mempertimbangkan alpukat ke dalam daftar makanan sehat mereka, sebagai pendamping roti gandum atau sebagai saus untuk sayuran.”

Peneliti pun menyimpulkan bahwa alpukat dapat menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan karena buah itu kaya nutrisi. Alpukat mengandung lemak sehat yang tinggi juga karotenoid yang bermanfaat bagi kesehatan mata.

Kris-Etherton dan rekannya berharap agar lebih banyak penelitian yang difokuskan pada efek alpukat di masa depan.

 

Editor: PAR
Sumber: kumparan