Jakarta – Orang tua tampaknya harus mulai memperhatikan konsumsi ikan untuk si buah hati. Studi teranyar menemukan, konsumsi ikan secara teratur pada bayi atau anak di bawah usia dua tahun dapat menekan risiko asma, eksim, dan demam.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition ini secara spesifik menemukan konsumsi ikan teratur selama dua tahun pertama kehidupan dapat menekan risiko penyakit sebanyak 28-40 persen. Konsumsi ikan dilakukan setidaknya sekali dalam sepekan.
Mengutip situs Study Finds, para peneliti membandingkan dua kelompok anak. Kelompok pertama mengonsumsi ikan sekali dalam sepekan selama dua tahun pertama kehidupan. Sementara kelompok lainnya mengonsumsi ikan lebih sedikit dari di atas.
Dalam studi ini, para peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia (NTNU) menganalisis berbagai data yang tercatat terkait kasus alergi seperti asma, eksim, dan demam pada anak. Sebanyak lebih dari 4 ribu data keluarga diikutsertakan dalam penelitian ini.
Peneliti mengklaim, manfaat yang didapat dari konsumsi ikan pada anak selama dua tahun pertama kehidupan lebih efektif dibandingkan meningkatkan asupan ikan saat masa kehamilan pada calon ibu.
Sebelumnya, sejumlah penelitian telah menemukan manfaat konsumsi ikan untuk menekan risiko asma. Hanya saja, manfaat hanya didapat dari ikan dengan kandungan omega-3 yang tinggi.
Mengutip Science Daily, penelitian yang dilakukan oleh James Cook University, Australia, menemukan bahwa ikan dengan kandungan tinggi omega-3 secara signifikan menekan gejala asma hingga 62 persen.
Penelitian merekomendasikan untuk melengkapi asupan dengan sumber makanan yang mengandung omega-3 seperti tuna, salmon, dan sarden.
Sementara itu, penelitian lainnya menemukan, anak-anak yang mengikuti diet Mediterania, termasuk dua porsi ikan dengan omega-3 selama sepekan, memiliki paru-paru yang lebih sehat.
Manfaat itu didapat dari kandungan omega-3 yang diketahui memiliki sifat anti-inflamasi.
Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia