Apple AirTag. Foto: dok Apple

United Airlines, maskapai penerbangan Amerika Serikat, memanfaatkan Apple AirTag untuk mempercepat pencarian bagasi yang tercecer.

Maskapai tersebut mulai mengintegrasikan fitur ‘Share Item Location’ milik Apple ke dalam aplikasi mobile-nya. Fitur ini diharapkan bisa mempercepat proses pencarian bagasi penumpang yang tercecer atau tersasar.

Cara kerjanya sederhana, penumpang yang melengkapi koper atau tasnya dengan AirTag, atau perangkat tracking sejenis, bisa membagikan lokasi dari perangkat tracking tersebut ke aplikasi United Airlines. Jadi mereka tak perlu melewati tahapan pencarian koper yang hilang konvensional.

Setelah membagikan lokasi koper tersebut, tim customer service United Airlines bisa melihat lokasi tersebut. Sehingga mereka bisa melakukan pencarian dengan lebih spesifik di lokasi tersebut.

Oh ya, tak cuma AirTag yang bisa dilacak lewat fitur ini, melainkan semua perangkat yang tersimpan di aplikasi Find My. Misalnya, iPad yang mungkin tersimpan di koper pun bisa dilacak lewat fitur ini.

Soal privasi juga semestinya tetap terjaga, karena location sharing itu akan otomatis dimatikan saat koper atau tas sudah dikembalikan ke pemiliknya. Pengguna juga bisa mematikan location sharing itu secara manual setiap saat. Location sharing juga akan otomatis mati setelah tujuh hari, sekalipun tasnya belum ditemukan.

Menurut Apple, United Airlines bukan satu-satunya maskapai yang memanfaatkan fitur ini. Ada juga Air Canada yang sudah mengintegrasikan fitur tersebut, dan ada lebih dari 15 maskapai lain yang tengah menyiapkan fitur serupa, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (16/12/2024).

Seperti diketahui, AirTag menggunakan BlueTooth untuk memancarkan sinyal yang bisa dideteksi oleh perangkat Apple lain. Kemudian lokasinya itu dikirimkan ke perangkat si pemilik. Jadi, perangkat ini sebenarnya juga bergantung pada perangkat Apple lain seperti iPhone, iPad, dan Mac — yang terhubung ke internet — untuk bisa beroperasi.

Sementara itu fitur sharing location ini juga baru tersedia mulai November 2024 lalu. Sebelumnya, pengguna hanya dapat berbagi lokasi AirTag dengan kontak terpercaya dalam jaringan mereka. Namun, dengan adanya fitur Share Item Location, pengguna kini dapat membuat tautan unik yang dapat dibagikan dengan siapa pun.

Editor: PARNA

Sumber: detik.com