Viral di media sosial Twitter atau yang sekarang menjadi X, anak-anak kos mulai mencoba hidup sehat dengan menjalani metode clean eating.
Banyak dari mereka yang memilih makanan warung tegal (warteg) untuk mendukung pola hidup sehat ini.
“Warteg kan banyak pilihan, nasi, sayur, dan protein. Cut tepung-tepungan macam gorengan dan pastry,” tulis salah satu warganet di X, dikutip detikcom, Senin (25/11/2024).
“Warteg banyak pilihan sayurnya kakk, trs kalo di tempatku ada yg jual salad sayur murah sih jd aku beli itu,” tulis akun lain.
“Ke warteg kakk yang bisa prasmanan. aku skrg kalo ga masak ya ke warteg prasmanan terus. soalnya enak bisa portioning nasi sm lauk sesuka hati termasuk sayurnyaa (krn sayur biasanya ambil bebas),” tambah akun lain.
Lantas, apakah bisa menu makanan di warteg mendorong pola hidup sehat clean eating? Menjawab hal ini,spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mengatakan sebenarnya clean eating bisa dilakukan anak-anak kos dengan mengonsumsi makanan-makanan yang dibeli di warteg.
Namun, dr Putri menegaskan makanan yang dipilih adalah yang tidak terlalu banyak pemrosesan, pemanis, pengawet, perasa. Jadi untuk gula, garam, atau bumbu-bumbu yang lain itu hanya sebatas bumbu aja, jangan sampai berlebihan.
“Sayur sop, tumis-tumisan, atau pecel itu masih ok,” kata dr Putri saat dihubungi detikcom, Senin (25/11/2024).
dr Putri menambahkan jika anak-anak kos ingin mencoba clean eating namun dengan budget yang minim, dirinya merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang direbus, dikukus, atau yang segar.
“Makanan clean eating gak harus mahal, jadi untuk anak kos-kosan bisa yang simpel misalkan sarapan dengan telur rebus, kentang rebus, atau roti gandum atau tawar, dengan telur omelet ala-ala, atau salad parutan wortel dengan daun selada, itu kan murah meriah,” kata dr Putri.
“Tidak harus mahal, kalaupun mau diolah yang lain bisa ditumis. Kalau protein hewani seperti ikan, itu bisa dikukus atau dimasak kuah gitu,” sambungnya.
dr Putri juga mengimbau pada para anak-anak kos yang mau mencoba clean eating untuk tetap memerhatikan keseimbangan nutrisi yang masuk pada tubuh.
Pasalnya, jika hal ini dilewatkan, maka bisa saja tubuh menjadi gampang lemas.
“Kalau menjalani clean eating malah jadinya lemas, berarti salah dilakukan. Pada dasarnya kalau clean eating dilakukan dengan komposisi gizi seimbang, harusnya tetap membuat kita tetap sehat dan bugar,” tutupnya.
Editor: PARNA
Sumber: detikcom