Sesosok mayat ditemukan di salah satu roda pesawat maskapai United Airlines yang mendarat di Pulau Maui, Hawaii. Temuan mayat itu mengarah pada dugaan penumpang gelap yang bersembunyi di bagian roda pendaratan pesawat.
Maskapai Amerika Serikat (AS) itu, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/12/2024), menyebut mayat itu ditemukan di dalam salah satu kompartemen yang menampung roda pendaratan pesawat ketika mendarat di Bandara Kahului pada Selasa (24/12) sore waktu setempat.
Pesawat dengan nomor penerbangan United Flight 202 itu mengudara dari Bandara Internasional Chicago O’Hare di AS.
Tidak ada informasi lebih lanjut soal mayat yang ditemukan di roda pesawat itu. Dugaan menyebut mayat itu merupakan seorang penumpang gelap.
“Bagian roda hanya bisa diakses dari luar pesawat. Saat ini tidak jelas bagaimana atau kapan orang tersebut mengakses bagian roda itu,” demikian pernyataan maskapai United Airlines.
United Airlines menegaskan pihaknya bekerja sama dengan otoritas berwenang dalam penyelidikan insiden ini.
Otoritas Penerbangan Federal (FAA) belum memberikan tanggapan atas insiden tersebut.
Penumpang gelap yang kerap nekat bersembunyi di bagian roda dan ruang kargo pesawat, yang tidak bertekanan, dapat menghadapi suhu antara minus 50 derajat Celsius hingga minus 60 derajat Celsius, serta kekurangan oksigen.
Meskipun tingkat kematian cenderung tinggi untuk sebagian besar penumpang gelap di bagian roda pesawat, namun beberapa orang berhasil selamat.
Tahun lalu, seorang penumpang gelap ditemukan dalam kondisi hidup setelah bersembunyi di ruangan yang ada di bagian bawah pesawat maskapai Aljazair yang mendarat di Paris. Pada Januari 2022, seorang penumpang gelap lainnya masih hidup setelah bersembunyi di bagian roda depan pesawat kargo yang mendarat di Amsterdam dari Afrika.
Editor: PARNA
Sumber: detik.com