Ilustrasi berolahraga(MarkoSubotin)

Berolahraga diyakini menjadi salah satu cara terbaik menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, olahraga juga penting bagi orang-orang yang sedang menjalankan diet menurunkan berat badan. Namun, apakah berolahraga setiap hari aman untuk tubuh?

Melansir Today.com, Stephanie Mansour personal trainer bersertifikat mengatakan, jawabannya adalah ya dan tidak, tergantung bagaimana kamu berolahraga.

Mansour menyebut, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian saat berolahraga setiap hari. Simak penjelasannya.

Bergerak setiap hari sebenarnya sangat bermanfaat bagi tubuh. Aktivitas fisik membantu memperlancar peredaran oksigen dan nutrisi dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan efisiensi sistem kardiovaskular, serta memperkuat otot dan sendi.

Selain itu, aktif bergerak dapat meningkatkan metabolisme, pembakaran kalori, hingga meningkatkan kesehatan mental, seperti mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati

Namun, “bergerak” tidak selalu berarti melakukan olahraga berat atau intensif. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki, yoga ringan, atau stretching juga memiliki manfaat besar dan dapat menjadi bagian dari rutinitas harian.

Waspadai Overtraining (Berolahraga Berlebihan) Perlu diingat, segala sesuatu yang berlebihan, efeknya tidak baik. Begitu juga dengan berolahraga terlalu sering atau terlalu berat, alih-alih menyehatkan justru dapat menyebabkan efek negatif.

Mulai dari kelelahan berlebihan, di mana tubuh terus-menerus merasa

Lelah dan sulit pulih setelah berolahraga.

Belum lagi risiko cedera berulang, karena melakukan gerakan yang sama tanpa jeda.

Selain itu, olahraga terlalu berat juga bisa menyebabkan tubuh mengalami stress, yang justru menghambat hasil, misalnya saat program menurunkan berat badan atau membentuk massa otot.

Agar olahraga harian tetap aman dan bermanfaat, sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas beragam.

Tidak semua hari dalam seminggu harus diisi dengan latihan berat. Kombinasikan latihan intensif seperti lari atau HIIT dengan aktivitas ringan seperti berjalan santai atau yoga.

Misalnya:

3 hari latihan kekuatan atau cardio intensif (30 menit).

2 hari aktivitas ringan seperti stretching atau foam rolling.

2 hari aktivitas pemulihan aktif, seperti berjalan santai selama 20 menit.

Terpenting adalah, jangan abaikan sinyal tubuh.

Jika tubuh terasa lelah, beri waktu untuk istirahat atau lakukan olahraga ringan.

Jangan memaksakan diri untuk latihan berat saat tubuh terasa sakit atau kurang energi.

Istirahat sangat penting bagi tubuh untuk memperbaiki dan membangun otot.

Pastikan juga kamu cukup tidur dan melakukan peregangan untuk membantu tubuh pulih.

Pada dasarnya, berolahraga setiap hari aman dilakukan, asalkan dengan intensitas yang sesuai dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Aktivitas fisik yang bervariasi, jadwal latihan yang seimbang, serta mendengarkan tubuh Anda adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.

Jika kamu merasa tubuh terlalu lelah, cedera berulang, atau tidak menikmati rutinitas olahraga, mungkin sudah waktunya mengurangi intensitas dan memberikan tubuh waktu istirahat. Jangan lupa, tujuan olahraga adalah untuk membuat tubuh sehat, kuat, dan bahagia, bukan justru sebaliknya.

Editor: PARNA

Sumber: kompas.com