Insiden itu terjadi di pesawat Copa Airlines saat menuju Panama City, Panama dari Brasilia, Brasil. Awalnya penerbangan Copa Airlines CM204 tampak baik-baik saja. Tidak disangka-sangka, ada penumpang yang bergegas ke bagian belakang pesawat dan mendekati pramugari.
Melansir Daily Mail, Kamis (7/11/2024), bahkan yang tak terduga, penumpang tersebut dikabarkan berusaha menyandera seorang wanita. Lantas awak kabin Marcelo Ribeiro dan Everaldo Torres pun segera beraksi.
“Dia mencoba menyandera pramugari dengan pisau plastik dari makanan yang disajikan di pesawat,” kata Ribeiro kepada outlet berita Brasil, G1.
“Pramugari meminta bantuan. Ketika dia hendak menyanderanya, saya melangkah ke depannya dan mencoba menahannya,” dia menambahkan.
“Saya pergi ke sana, saya berbicara dengannya, saat itulah ia melepaskan gadis itu dan pergi ke pintu untuk membuka pintu,” ujar Ribeiro.
“Saya memeluknya, saya mencoba menahannya, kami terlibat perkelahian fisik, empat penumpang lain juga datang untuk menahannya dan dia kesal,” ujar Maria Ferraz yang juga berada dalam penerbangan tersebut.
“Dia banyak mengumpat dan itu sangat menegangkan karena dia kembali lagi dua atau tiga kali. Dua kali, menurut saya. Dua kali (ia) mencoba membuka pintu pesawat,” kata dia lagi.
Terdapat pula sebuah video yang direkam oleh seorang penumpang yang menunjukkan salah pria itu tengah dikunci headlock oleh seorang penumpang. Seorang kru juga berusaha menahannya dengan borgol plastik.
Hingga akhirnya kapten membutuhkan waktu beberapa menit lebih lama dari biasanya untuk mendarat di Bandara Internasional Tocumen. Selepas mendarat. Pihak berwenang Panama telah menunggu di landasan dan bergerak cepat menangkap pria itu.
“Dalam penerbangan Copa Airlines CM204 dari Brasília ke Panama, hari ini, 5 November 2024, terjadi situasi saat pendaratan ketika seorang penumpang yang sulit diatur mencoba membuka salah satu pintu pesawat,” kata maskapai penerbangan dalam sebuah pernyataan.
“Awak pesawat bertindak cepat dan, dengan bantuan beberapa penumpang, menerapkan protokol keselamatan yang diperlukan untuk mengendalikan situasi hingga mendarat di Panama. Berkat profesionalisme awak pesawat, keselamatan penerbangan dan penumpang terlindungi,” maskapai menambahkan.
Sumber: detik.com