Irak melayangkan surat berisi protes ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), usai wilayah udara mereka diduga digunakan Israel untuk menyerang Iran.
Juru bicara pemerintah Irak, Bassim Alawadi, mengatakan surat itu ditujukan ke Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan.
Dia juga mengatakan Kementerian Luar Negeri Irak akan menyampaikan “pelanggaran itu” dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat.
Protes Irak muncul usai Israel melancarkan serangan ke Iran pada akhir pekan lalu.
Serangan Israel menyasar infrastruktur rudal, gudang senjata, hingga sistem pertahanan udara di Ilam, Khuzestan, dan Teheran.
Iran tak begitu saja meluncurkan rudal tanpa alasan. Mereka menyebut serangan ini sebagai balasan usai Israel membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan militer Iran.